Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaratan Endeavour Tekendala Cuaca  

image-gnews
Pesawat Luar Angkasa Endeavour bertolak dari Kennedy Space Center, Florida, (16/07) WIB. Sejumlah 7 awak pesawat berangkat untuk sebuah misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto: AP Photo/Terry Renna
Pesawat Luar Angkasa Endeavour bertolak dari Kennedy Space Center, Florida, (16/07) WIB. Sejumlah 7 awak pesawat berangkat untuk sebuah misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto: AP Photo/Terry Renna
Iklan

TEMPO Interaktif, CAPE CANEVERAL, FLORIDA - Pesawat antariksa Endeavour mengalamai kendala cuaca saat mendarat di pusat pendaratan NASA pada Ahad malam nanti. Cuaca hujan dan berawan akan menghambat para astronot.

Tujuh awak Endeavour kembali dari pusat stasiun luar angkasa atau International Space Station. Mereka menambah ruang dan kubah berisi tujuh jendela secara sukses dan mendapat penghargaan dari Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.

LeRoy Cain, kepala manejemen tim, mengatakan kesempatan cuaca akan bekerja sama dalam pendaratan ini 50-50. "Kami selelu berharap, dan saya rasa saya akan dapat mengatakan optimistis," kata dia seperti dikutip dari Associate Press.

Kontrol Misi akan dilakukan basis Edwards Air Force di California, sebagai areal back up, siap mendukung pendaratan jika Florida tak memungkinkan.

Cuaca diharapkan bisa mendukung pendaratan di Edwards pada Ahad malam. Pada Senin nanti, kondisi diperkirakan lebih buruk di Cape Canaveral tapi lebih baik di California. Pilihan terakhir, NASA dapat selalu mempertimbangan pendaratan di lokasi White Sand, New Mexico, yang baru sekali dugunakan sebagai tempat pendartaan pesawat antariksa pada 1982.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Endeavour telah memiliki cukup tenaga dan bahan bakar untuk mengorbit hingga Selasa mendatang. "Kami masih punya banyak kesepatan, kondisi meterologi berbicara, jadi akan banyak jalan keluar," Cain mengatakan.

Selama Misi dua pekan sejak 8 Februari cuaca di lokasi peluncuran memang tak mendukung. Pada Ahad sore, para ahli masih memantau persiapan pendaratan pesawat. Para kru menggunakan pendeteksi sayap dan hidung pesawat untuk menlihat tanda-tanda kerusakan kecil yang mungkin terjadi.

Cain mengatakan dua jendela sedikit mengalami kerusakan akibat pukulan sampah angkas. Tapi goresan itu tak begitu mengkhawatirkan.

Setelah misi ini NASA akan kembali melanjutkan perjalanan angkasa pada awal April tahun ini.



AP | NASA | PURW
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

11 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Kapal Ulang-alik Atlantis meluncur ke luar angkasa untuk terakhir kalinya pada 8-7, 2011. Atlantis, salah satu pesawat ulang-alik milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat. REUTERS/Bill Ingalls/NASA/Handout
Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.


AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko


BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)
BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.


Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Messier 15 (NASA, ESA)
Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.