Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Interaksi Flu Burung dan Flu Musiman  

image-gnews
TEMPO/Fransiskus S
TEMPO/Fransiskus S
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Interaksi genetika antara gen avian influenza H5N1 dan virus flu musiman pada manusia potensial menciptakan tipe virus flu burung yang memiliki kemampuan pendemik H1N1. Berdasarkan studi terhadap tikus satu gen virus flu musiman manusia H3N2 dapat bergabung dengan virus avian H5N1 menjadi bentuk yang lebih pathogen.

Penemu melaporkan 22 Februari dalam edisi awal the Proceedings of the National Academy of Sciences. "Beberapa kelebihan dari gabungan H5N1 dan flu musiman adalah kemampuannya lebih pathogen daripada virus asli H5N1. Ini sangat mengkhawatirkan," kata Yoshihiro Kawaoka, ahli virologi University of Wisconsin-Madison dan pemimpin penelitian baru ini.

Virus flu burung H5N1 telah menyebar ke penjuru dunia melalui populasi burung dab telah menyebabkan 442 kasus pada manusia dan 262 meninggal. data ini mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia. Sampai kini tak ada indikasi temuan flu burung menyebar dari manusia ke manusia.

"Virus H5N1 tak pernah bisa menular melalui manusia, ini kenapa kita belum menyatakan pandemi. Kekhawatirannya adalah H1N1 mungkin mendukung virus H5N1 sehingga lebih pendemi," kata Kawaoka, professor ilmu pathobiologi di UW-Madison School of Veterinary Medicine.

Dua virus menginfeksi satu sel tunggal dapat mengubah materi genetik, atau membentuk karekater yang lebih unggul dari kedua jenis lain.Sebelum studi ini, virus unggul diteliti di laboratorian tapi kurang kuat dibandingkan tipe lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan kemampun virus terlihat dari setudi baru. Virus ini memiliki delapan gen tipe viral dinamai PB2, yang diketahui berefek dalam perkembangan flu burung pada mammalia, termasuk manusia. Ketika diuji pada tikus, virus pada manusia versi PB2 mengubah H5N1 menjadi bentuk yang lebih kuat.

"Dengan virus pendemi H1N1, orang akan melupakan flu burung. Tapi kenyataannya H5N1 masih di luar sana," Kawaoka menjelaskan. "Data kami menyarankan bahwa penting mengetahui gabungan H5 dan virus pendemik H1N1 dapat menciptakan virus baru pendemis H5N1."

Temuan ini dilakukan oleh U.S. National Institutes of Health, Japan Society for the Promotion of Science, Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology of Japan, dan the Japan Science and Technology Agency.

SCIENCEDAILY | PURW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

19 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan petugas yang mengenakan pakaian pelindung memusnahkan ayam di peternakan unggas tempat petugas mendeteksi flu burung tipe H5 yang sangat patogen, di Kashima, prefektur Saga, Jepang, 25 November 2023, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga


Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.


Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Pejabat kesehatan Korea Selatan mengubur ayam di peternakan unggas tempat virus flu burung H5N6 yang sangat patogen menyebar di Haenam, Korea Selatan, 17 November 2016. Yonhap/via REUTERS
Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing


Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

18 Juli 2023

Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan memeriksa kesehatan hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha di tempat penampungan hewan kurban, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juli 2021. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik serta pengambilan sampel darah, feses, dan tanah untuk memastikan tidak adanya penyakit antraks dan kelayakan hewan kurban. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.


Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

16 Juni 2023

Seekor burung camar sedang memakan sisa makanan, yang ditinggalkan pengunjung di sekitar pantai  St Ives. Ratusan burung camar menyerbu pantai St.Ives, kehadiran unggas laut ini sudah menggangu masyarakat dan sejumlah hewan peliharaan. Cornwall, Inggris, 29 Juli 2015. Matt Cardy / Getty Images
Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.


Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

23 Mei 2023

Ilustrasi flu burung di Brasil. REUTERS/Dado Ruvic
Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar


Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

8 Mei 2023

Seekorh gannet dengan iris hitam di Black Rock di Skotlandia. Jude Lane/RSPB
Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.


Cina Laporkan Kematian Manusia Pertama akibat Flu Burung H3N8

12 April 2023

Seorang pria menyediakan air untuk ayam di dalam rumah kaca di sebuah peternakan di Heihe, Provinsi Heilongjiang, Cina, 17 November 2019. [REUTERS/Stringer]
Cina Laporkan Kematian Manusia Pertama akibat Flu Burung H3N8

WHO menyatakan kematian wanita Cina ini menandai kematian manusia pertama akibat jenis flu burung H3N8


Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

30 Maret 2023

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

Chili menemukan kasus infeksi flu burung pada manusia. Kondisi pasien stabil.