Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zebra Technologies Merambah Pasar Indonesia

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan percetakan dan solusi pengidentifikasian, Zebra Technologies, tahun ini mulai merambah pasar Indonesia. Di Indonesia, mereka menargetkan teknologi barcode dan pengidentifikasian di industri kesehatan dan pemerintah.

Presiden Zebra Technologies Asia Pasific, Andrew Tay mengatakan Indonesia merupakan pasar menarik di Asia. Setelah Cina dan India, Indonesia mempunyai populasi penduduk besar dan perekonomian yang berkembang. Selama ini teknologi barcode lebih banyak dimanfaatkan oleh industri manufaktur. Target baru mereka memperluas pasar di Indonesia.

"Kami yakin kondisi Indonesia makin maju dan kelas menengah membutuhkan layanan kesehatan yang bagus, mengurangi human error dengan teknologi ini," ujar Tay dalam media roundtable di Hotel Sari Pan Pasific, Rabu (24/2) lalu.

Menurut Tay, di Indonesia baru beberapa rumah sakit swasta menggunakan teknologi barcode untuk memindai dan melacak semua data. Seperti obat, jenis penyakit, nama pasien dan sebagainya. Karena itu mereka berniat merambah lebih banyak rumah sakit dengan teknologi ini.

Sedangkan untuk sektor pemerintah, kata Tay, dengan teknologi barcode ini akan mempertinggi layanan dan kinerja pemerintah. "Kami ingin pemerintah lebih produktif dan efektif," ujarnya. Dia mencontohkan pemerintah bisa menerapkan hal ini melalui kebijakan segala jenis barang ekspor atau impor. Sehingga bisa lebih mudah melacaknya.

Untuk teknologi barcode ini, mereka memperkenalkan beberapa barcode printer yang mempunyai kecepatan dan kualitas yang baik. Yakni Xi Series Barcode printer dengan empat model, 110Xi4,140Xi4, 170X14 dan 220Xi4. Printer series Xi ini, kata Tay mempunyai kecepatan dan cetakan dalam volume yang besar. Yakni mampu mempunyai kapasitas 14 inject per detik."Tetapi tergantung industrinya juga," ujar Tay.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Printer ini memupnyai kapasitas memori yang besar dan mendukung integrasi jaringan manajemen dan sistem ERP. Printer ini diklaim mempunyai kapasitas produksi 40 persen lebih banyak dari pendahulunya. Selain itu juga mempunyai koneksi ethernet lebih cepat hingga meninkgatkan operasional. Terdapat pengaturan media sensor yang mudah menghilangkan guesswork serta pilihan bahasa dan konektivitas.

Selain printer barcode, Zebra technologies juga memperkenalkan printer untuk pembuatan tanda pengenal. Menurut Tay, dengan teknologi Zebra QuickCard ID juga mempermudah pembuatan tanda pengenal. Kemampuannya mencetak pengenal dua muka diklaim 80 persen lebih cepat dari mesin cetak kompetitor, atau setara 170 kartu per jamnya.

Kedua teknologi ini,kata Tay, menggunakan teknologi thermal atau panas. Membutuhkan waktu 2-3 menit untuk memanaskan printer yang menyedot energi antara 50-300 watt.

Dian Yuliastuti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Logo Microsoft. REUTERS/Jacky Naegelen
Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.


Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Aplikasi hangouts meet, ruang rapat virtual buatan Google. recode.net
Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.


Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

tekedia.com
Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.


Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

VMware
Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.


Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Microsoft. REUTERS/Beawiharta
Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.


Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Ilustrasi Aplikasi BBM Android dan iOS. Gadgetgestures.com
Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.


Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Diane Greene. REUTERS
Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.


Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

(kiri-kanan) Direktur, Michael Alexander R. Roring, Direktur, Lim Eng Poh,  Presiden Direktur  PT Astra Graphia Lukito Dewandaya,  Direktur, Yusuf Darwin Salim, dan Direktur Herrijadi Halim, saat rapat umum pemegang sahan PT Astra Graphia Tbk di Jakarta, Rabu (25/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.


Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Komputasi Awan.
Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.


Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

google.co.id
Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.