Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insentif Tambahan dari Panas Bumi  

image-gnews
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang. TEMPO/Arie Basuki
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang. TEMPO/Arie Basuki
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ribuan pengunjung hadir pada pameran Eco-Products International Fair 2010 di Balai Sidang Jakarta, yang berakhir Ahad pekan lalu. Sebelum di Jakarta, pameran internasional tahunan ini diadakan di Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina. Pameran diadakan oleh Asian Productivity Organization, yang berbasis di Tokyo, bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Selain pameran, berlangsung pula konferensi internasional yang bertema ramah lingkungan. Ahad pagi lalu, di panggung utama berlangsung presentasi bertajuk "Pertamina Health, Safety, Environment Policy, and Implementation". "Pertamina terus mengembangkan energi alternatif, salah satunya panas bumi," kata Sri Widodo, Ahli Utama Audit dan Kajian Lingkungan Pertamina.

Dia memaparkan sejumlah program, termasuk upaya mitigasi perubahan iklim berupa penurunan emisi di sektor hulu hingga hilir. Salah satunya program Clean Development Mechanism (CDM). Protokol Kyoto merancangnya sebagai bentuk investasi yang berbasis pasar dengan Certified Emission Reduction/CER sebagai komoditasnya.

Untuk eksplorasi panas bumi atau geotermal, badan usaha milik negara ini memiliki PT Pertamina Geothermal Energy. Perusahaan yang berdiri pada 2006 ini ditugasi mengembangkan 15 wilayah kerja pengusahaan. "Ada tiga wilayah kerja yang sedang mengikuti proses mendapatkan CER dengan potensi karbon 2 juta ton per tahun," ujar Widodo. Ketiga wilayah itu adalah Karaha Bodas unit I (Jawa Barat), Ulubelu unit III dan IV (Lampung), serta Lahendong unit V dan VI di Sulawesi Utara.

Bulan ini, kata Widodo, bakal dilakukan proses tender terhadap ketiga proyek tersebut. Ada lagi proyek lainnya, yakni Kamojang di Jawa Barat, yang sejak 2003 ikut registrasi untuk mendapatkan CER. Potensi karbon di proyek ini sebesar 400 ribu ton tiap tahun. Pertamina, ujar dia, sedang bernegosiasi harga dengan pembeli dari Jepang dan Uni Eropa.

Memang, sampai Oktober tahun lalu, ada 104 proyek di Indonesia yang mendapat persetujuan dari Komisi Nasional Mekanisme Pembangunan Bersih. Dari jumlah itu, enam proyek telah mendapat CER dengan sektor yang berbeda-beda. Salah satunya adalah proyek geotermal Darajat unit III di Jawa Barat. CER yang diharapkan dari proyek Darajat adalah 139.368 ton, sementara yang diterima sebesar 65 persennya.

Menurut Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Abadi Poernomo, ketika cadangan minyak dan gas semakin menipis, Pertamina sudah harus memikirkan diversifikasi usaha ke energi alternatif. "Untuk pengembangan ke depan, panas bumi bisa dimanfaatkan sebagai energi untuk kebutuhan domestik," kata Abadi saat peringatan ulang tahun perusahaannya yang ketiga. Sedangkan minyak bumi, gas, dan batu bara, yang bisa dipaketkan, Abadi mengusulkan, bisa diekspor.

Abadi menunjuk Chevron, perusahaan minyak raksasa, yang mengembangkan energi panas bumi. Bersama Pertamina Geothermal Energy, Chevron mengeksplorasi geotermal di wilayah kerja pengusahaan Gunung Salak dan Darajat. Beyond Petroleum juga telah memasukkan energi alternatif sebagai lini bisnisnya.

Panas bumi merupakan energi yang dihasilkan dari interaksi panas batuan di perut bumi dengan air yang mengalir di sekitarnya. Interaksi tersebut menghasilkan uap yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Berbeda dengan energi fosil, seperti minyak bumi dan batu bara, energi geotermal dapat diperbarui dengan cara menjaga kandungan air yang berinteraksi dengan panas yang berasal dari dalam bumi.

Abadi Poernomo menjelaskan, potensi panas bumi di Tanah Air sebesar 27 ribu MWe. Volume ini merupakan 40 persen dari seluruh sumber panas bumi di dunia. Alhasil, panas bumi di Indonesia, katanya, terbesar di dunia dan potensi pengembangan ke depannya sangat besar. Maklum, saat ini baru termanfaatkan sekitar 1.189 MWe atau sekitar 4 persen-nya.

Armi Susandi, Wakil Ketua Kelompok Kerja Adaptasi, Dewan Nasional Perubahan Iklim, menyambut baik langkah yang dilakukan Pertamina Geothermal Energy. "Potensi panas bumi di Indonesia berlimpah-ruah," kata Armi, yang juga dosen Institut Teknologi Bandung. Menurut dia, geotermal lebih prospektif pengembangannya ketimbang energi alternatif lain, seperti surya, angin, air, dan biofuel. Teknologi fotovoltaik untuk menangkap panas matahari masih mahal sehingga belum ekonomis.

Energi angin, katanya, cocok sebagai komplemen bagi PLN, karena tidak semua wilayah di Tanah Air berpotensi besar. Untuk air masih terbatas pada piko dan mikrohidro karena relatif banyak terjadi perubahan pola curah hujan. Sedangkan energi dari bahan nabati bersaing ketat dengan bahan untuk pangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Armi menilai pengembangan energi panas bumi sangat strategis mendukung target pengurangan emisi Indonesia sebesar 26 persen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang sudah mencanangkan angka itu ketika berpidato pada G-20 Summit di Pittsburgh, Amerika Serikat. Komitmen ini diucapkan lagi dalam Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim di Kopenhagen pada Desember 2009.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah berkoordinasi dengan kementerian lain untuk membuat Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 2010-2020. Kabarnya, rencana aksi ini akan diformalkan menjadi keputusan presiden yang sebentar lagi keluar.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh Tempo, ada lima rencana aksi yang menyangkut energi panas bumi, antara lain penyediaan 50 regulasi panas bumi dan air tanah, penyusunan klasifikasi data potensi dan cadangan panas bumi untuk ketenagalistrikan, serta pemanfaatan langsung energi panas bumi. Lalu, penetapan 30 wilayah kerja pertambangan panas bumi serta pengembangan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi 5.795 MW pada 2014. Rencana aksi terakhir adalah penyelidikan status prospek sumber daya panas bumi di 110 lokasi.

Dengan target 26 persen tersebut, berarti Indonesia harus menurunkan emisi pada tingkat 0,59 gigaton CO2 ekuivalen dari total emisi karbon pada 2020, yaitu 2,95 gigaton CO2 ekuivalen. Bidang energi akan bertanggung jawab mengurangi emisi 0,03 gigaton CO2 ekuivalen. Pada sektor hilir, bidang energi pemakaian energi panas bumi dan air jadi target utama pemerintah. Sementara itu, pengurangan emisi di sektor hulu dilakukan melalui upaya pengembangan perilaku hemat energi dan pemakaian perangkat hemat energi.

Armi membuat analisis dengan dua asumsi. Pertama, jika sektor hilir berhasil mengurangi tingkat emisi sebesar 5 persen. Kedua, andaikata pengembangan energi air menyumbang pengurangan emisi 5 persen. Maka, sisa 90 persen pengurangan emisi karbon, ujarnya, menjadi beban sektor hulu 0,027 gigaton CO2 ekuivalen atau 27 juta ton CO2 ekuivalen dari pengembangan energi panas bumi.

Bersama timnya, Armi mengembangkan model ekonometrika untuk membuat proyeksi pengembangan energi panas bumi di Tanah Air (lihat Grafik 1) dan potensi pengurangan emisi karbon dari energi panas bumi (lihat Grafik 2). Menurut dia, prospek pengembangan energi ini sangat bagus. Pada 2020 akan mencapai 3.100 MW, berarti melebihi target yang ditetapkan pemerintah sebesar 3.000 MW. Sementara angka maksimum 20 juta ton CO2 ekuivalen tercapai pada 2020 jika diasumsikan semua energi panas bumi diperuntukkan mengurangi batu bara sebagai sumber energi di Indonesia.

Potensi kredit karbon atau CDM usaha energi geotermal secara keseluruhan juga besar. "Co-benefit yang diperoleh dari kredit emisi sebesar US$ 2 miliar per tahun pada 2020," kata Armi, yang menjabat Ketua Program Studi Meteorologi ITB. Hal ini dengan asumsi nilai kredit emisi US$ 100 per ton karbon pada 2020.

Hitung-hitungan yang sama dapat diterapkan dari kredit karbon PT Pertamina Geothermal Energy. Potensi karbon di Karaha Bodas, Ulubelu, dan Lahendong sebesar 2 juta ton per tahun. Saat ini harga 1 ton karbon sebesar US$ 15 sehingga anak perusahaan Pertamina ini bakal memperoleh insentif tambahan sekitar Rp 300 miliar. Miliaran rupiah lagi bakal didapat untuk proyek Kamojang dan Darajat dari dana insentif global untuk perubahan iklim.

Isu perubahan iklim memang jadi salah satu tantangan bagi perusahaan minyak dan gas. Tantangan lain adalah makin merosotnya cadangan migas dan makin mahalnya alat dengan teknologi sesuai. Alhasil, kata Armi, Pertamina harus cerdas menghadapi dua tantangan itu. "Jangan cuma sebagai operator saja, Pertamina perlu mengembangkan energi terbarukan," katanya. Dan, panas bumi yang melimpah-ruah menjadi motor penggeraknya.

l UNTUNG WIDYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

1 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

1 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

2 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

2 hari lalu

Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Eka Putra Wirya (dua dari kanan) saat konferensi pers jelang Pertamina GM Tournament 2024 yang berlangsung di Arotel Gelora Senayan, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Foto: PB Humas Percasi
Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

7 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.


Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.


Antisipasi Konflik Iran-Israel, Erick Thohir Minta Pertamina cs Borong Dolar

7 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperlihatkan jari kelingking dengan tinta birunya usai melakukan pencoblosan di TPS 17, Tebet, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Antisipasi Konflik Iran-Israel, Erick Thohir Minta Pertamina cs Borong Dolar

Erick Thohir menyiapkan antisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick minta BUMN berkepentingan segera memborong dolar.


Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel