TEMPO Interaktif, Saat akan membeli komputer, sebagian pengguna masih dihantui pemikiran bahwa mereka bakal menghadapi dua pilihan: desain atau performa. Jika desain yang dicari, misalnya laptop ramping dan tipis, performa yang didapat bakal tak sesuai dengan keinginan. Sebaliknya, jika performa yang diinginkan, mimpi punya laptop dengan desain bagus terpaksa dikorbankan.
Pemikiran tersebut tak selalu benar. Pasalnya, sejumlah vendor komputer kini berupaya memahami momok yang sering dihadapi pengguna itu. Seperti Sony, akhir-akhir ini telah beberapa kali meluncurkan laptop yang mengutamakan keapikan desain tanpa mengorbankan performa.
Produk terbarunya adalah laptop Vaio seri Z, yang diperkenalkan bersamaan dengan Vaio E, pada pertengahan bulan lalu. Selain desain stylish dan ramping, Vaio Z menawarkan performa total untuk berbagai penggunaan. Tak mengherankan jika seri ini diunggulkan Sony Indonesia pada tahun ini.
"Vaio seri Z menjadi 'hero' (pahlawan) kami karena kemampuan komputasinya yang tinggi dan ketangguhannya," kata IT Store Sales Division PT Sony Indonesia Wilsam Tanto dalam acara press session dan diskusi Vaio seri Z dan E di Jakarta, Kamis pekan lalu.
Seri Z hadir dalam tiga model, masing-masing dilengkapi Quad SSD (solid-state drive) inovatif berkemampuan besar. Satu model menggunakan Intel Core i7-620M 2,66 GHz dengan Turbo Boost hingga 3,33 GHz, sedangkan dua model lainnya memakai Intel Core i5-540M 2,53 GHz dengan Turbo Boost hingga 3,06 GHz.
Dua faktor--SSD dan prosesor--ini menjadi "penentu" performa sebaik desktop PC yang ditawarkan seri ini. Pembaca tentu mafhum, Core i7 dan Core i5 adalah prosesor terbaru Intel, yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan berat.
Sedangkan Quad SSD memiliki kecepatan lebih signifikan dibanding HDD (hard disk drive) konvensional, yakni 6 kali lebih cepat saat memindahkan data. Ini meminimalkan waktu yang dibutuhkan dalam bekerja. Adapun sistem operasinya adalah Microsoft Windows 7 Professional 64 bit. Laptop ini memang disasarkan untuk profesional dengan mobilitas tinggi.
Seri ini juga ditanami dua akselerator grafis, eksternal NVIDIA GeForce GT 330M GPU dengan teknologi CUDA, dan internalnya, Intel Graphics Media Accelerator HD. Laptop ini dilengkapi sistem Dynamic Hybrid Graphics. Dengan mode Auto, otomatis akan memilih external GPU saat performa grafis dibutuhkan, seperti memutar video atau menjalankan aplikasi CAD. Selebihnya akan menggunakan internal GPU untuk menghemat baterai.
Vaio Z memiliki layar lebar LCD 13,1 inci dengan definisi tinggi penuh (Full HD), resolusi 1.920 x 1.080. Layarnya dengan LED backlight dan 96 persen coverage Adobe RGB, pertama kalinya dalam sejarah laptop Vaio. Fitur ini memungkinkan layar mereproduksi lebih banyak warna asli, sehingga pengguna bisa menikmati pemutaran content HD. Area tampilan layarnya juga ditingkatkan 1,5 kali ketimbang resolusi layar 1.600 x 900. Pengguna bisa melihat lebih banyak jendela pada saat bersamaan.
Sementara itu, papan ketiknya ditanami backlit keyboard dengan sensor lampu. Selain mengendalikan penerangan layar LCD, sensor ini akan mendeteksi cahaya di sekeliling kita, dan menyala saat laptop dipakai pada kondisi gelap.
Laptop dengan dua pilihan warna, hitam dan karbon premium, ini telah menjalani drop test. Ketangguhannya didapat dari aluminium dan hybrid carbon yang digunakan pada bodinya. Satu pelat aluminium dipakai pada sandaran tangan untuk memaksimalkan kekuatan, sedangkan hybrid carbon pada panel atas. Meski tangguh, bahan tersebut tetap membuatnya ringan. Tiga model Vaio Z berbobot 1,3 hingga 1,4 kilogram saja.
Last but not least, seri ini dilengkapi tombol Vaio untuk mengaktifkan Media Gallery hanya dengan sekali tekan, untuk menikmati koleksi foto, video, atau musik. Kendati untuk profesional, fitur hiburan memang tetap diperhatikan.
Seperti juga pada Vaio seri E, yang menawarkan fasilitas hiburan Full HD. Laptop dengan layar lebar 15,5 inci ini mampu memutar video dengan resolusi 1.920 x 1.080. Vaio E juga dilengkapi Dolby Home Theater untuk efek suara surround. Port HDMI untuk mengkoneksikan laptop ke televisi HD disediakan, agar pengguna bisa menonton film di layar lebih besar.
Sedangkan prosesor Intel Core i3-nya diintegrasikan dengan grafis ATI Mobility Radeon HD atau grafis HD Intel Graphics Media Accelerator, untuk kecepatan proses saat memutar video atau bermain game. Seri E ini memang disasarkan untuk anak muda penggemar game. Vaio seri Z dan E sudah tersedia di Indonesia. Seri Z, yang berada di kelas premium, dibanderol mulai US$ 2.049 hingga US$ 2.899. Adapun Vaio E dilepas pada harga US$ 899-1.199.
DIMAS | DIAN Y