Dia juga berharap penjualan perangkat internet nirkabel bakal tumbuh hingga 80 persen dalam waktu lima tahun ke depan, khususnya di pasar negara berkembang yang memiliki pertumbuhan cepat. Lenovo, vendor komputer terbesar keempat, telah melompat ke pasar perangkat internet bergerak mulai Januari lalu, dengan memperkenalkan ponsel pintar dan dua komputer portabelnya.
"Mobile Internet adalah sangat penting," kata Yang, dalam sebuah wawancara. "Bahkan saat ini, penjualan notebook sudah lebih tinggi dari desktop. Penjualan produk internet bergerak kami akan menjadi 70 hingga 80 persen dalam waktu tiga sampai lima tahun."
Perusahaan yang berbasis di Beijing, Cina dan Morrisville, North Carolina, Amerika Serikat ini sempat terpukul oleh badai krisis global. Krisis tersebut mengakibatkan para pelanggan korporat memangkas pengeluaran pembelian komputer.
Menurut Yang, pihaknya memiliki strategi yang lebih berjangka panjang, yakni mendominasi pasar komputer Cina. Penjualan komputer Lenovo di Cina mencapai setengah dari penjualan produk mereka secara global. Tetapi, Lenovo bakal menghadapi persaingan dari "raksasa" komputer lainnya, seperti Hewlett-Packard Co dan Dell Inc, yang juga menciptakan produk yang dirancang untuk para pelanggan mereka di Cina.
Pada kuartal terakhir, penjualan mereka di India dan pasar-pasar baru lainnya meningkat 52 persen lebih selama setahun lalu. Angka ini jauh meninggalkan penjualan mereka di Amerika Serikat dan Eropa Barat yang hanya mencapai 13 persen saja.
Pangsa pasar Lenovo, yang mengakuisisi unit PC di IBM Corp pada tahun 2005, ini juga naik hingga 9 persen. Peningkatan tertinggi sampai saat ini. Lenovo juga belum memiliki rencana untuk melakukan akuisisi lagi. Kendati demikian, menurut Yang, pihaknya siap jika transaksi yang dilakukan itu sejalan dengan rencana strategis mereka.
Penjualan komputer belum pulih seperti sebelum terjadinya krisis. Karena itu pihaknya berharap pembelian komputer bakal meningkat pada semester kedua tahun ini. Yang sendiri tidak bisa meramalkan kapan penjualan komputer global dapat pulih seperti sediakala.
"Saya bukan ekonom," kata dia. "Bahkan, ekonom sekalipun akan sangat sulit meramalkan."
AP/Dim