Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Super Irit UGM Ingin Saingi Prancis  

image-gnews
Mobil hemat energi yang dinamai Semar saat dilaunching di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo
Mobil hemat energi yang dinamai Semar saat dilaunching di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta membuat terobosan di bidang otomotif dengan meluncurkan "Semar". Ini adalah mobil irit yang dirancang bisa menempuh jarak 1.000 kilometer dengan satu liter bensin.

Mobil itu akan ditingkatkan lagi untuk menyaingi mobil Prancis. Menurut Suhanan, rekor jarak terjauh dengan 1 liter bensin dipecahkan mahasiswa Prancis, karena dengan 1 liter bisa menempuh jarak 3.700 kilometer. Microjoule -- nama prototipenya -- mampu menempuh sekitar 3.794 kilometer per liter.

Kendaraan ini akan diikutkan dalam "Shell Eco-Marathon" (SEM) Asia 2010 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 8-11 Juli 2010, yang merupakan ajang pendidikan untuk memotivasi kreativitas dan inovasi mahasiswa menjawab tantangan di bidang kelangkaan energi pada masa depan dengan menciptakan kendaraan yang dapat menempuh jarak terjauh dengan BBM seminimal mungkin.

Keikutsertaan UGM Yogyakarta merupakan yang pertama kali bersama tiga perguruan tinggi lain, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) , Universitas Indonesia (UI) Jakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya di SEM Asia 2010.

Tim Semart terdiri atas 15 mahasiswa Fakultas Teknik UGM dengan koordinator Teofilus Hartono. Mereka dibimbing sejumlah dosen, antara lain, Dr Jayan Sentanuhady (mesin/prime power), Dr Alva Edy Tantowi (desain), dan Dr Suyitno (struktur).

Bentuk mobil "Semar" memang mirip kendaraan balap formula. Pengemudi duduk setengah berbaring dengan bobot tidak boleh melebihi 50 kilometer, sehingga yang bisa mengemudikan hanya perempuan, karena susah mencari pria berbobot kurang dari 50 kilogram.

Namun, efiesiensi yang dimiliki mobil itu mempunyai efek samping, karena hanya bisa berjalan maksimal dengan kecepatan 35 kilometer per jam. Artinya untuk menempuh perjalanan dari Anyer-Panarukan yang berjarak 1.000 km per liter membutuhkan waktu sekitar 30 jam. Hal ini bukan merupakan prestasi maksimal, kata Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM, Suhanan.

Tim menjelang lomba akan mengupayakan agar kendaraan lebih ringan, yakni tidak lebih dari 20 kilogram. "Semar" didesain menggunakan dua roda berpenggerak di belakang dan satu steering roda depan. Penggerak pemula adalah mesin 4 tak berselinder tunggal dengan kapasitas 25 cc, yang diaplikasikan dengan sistem injeksi yang bisa diprogram.

Rektor UGM Prof Sudjarwadi mengatakan, pembuatan "Semar" adalah contoh rintisan terpuji dalam perjalanan mahasiswa calon pemimpin bangsa di bidangnya yang berambisi mengabdi untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan.

"Partisipasi di SEM Asia 2010 sesuai dengan salah satu visi dan misi UGM sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia menuju perguruan tinggi Tri Dharma yakni kampus kerakyatan, kampus sosiokultural, dan universitas riset," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Country Chairman dan President Director PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi mengatakan, SEM Asia 2010 memberikan kesempatan kepada generasi muda yang tertarik dengan teknologi, energi, dan transportasi sebagai sebuah wadah yang unik untuk menampilkan inovasi mereka.

"Kami bangga Tim Semart UGM sebagai salah satu dari sembilan tim dari Indonesia yang akan berlaga di SEM Asia 2010 sudah meluncurkan kendaraannya. Kami berharap kesembilan tim dari Indonesia, yakni UGM, ITS, UI, dan ITB dapat unjuk gigi dan berprestasi di tingkat internasional," katanya.

Ajang SEM baru pertama kali diselenggarakan di Asia. Ajang ini sudah digelar 25 tahun di Eropa dan kawasan Amerika. Even ini akan diikuti 111 tim dari 12 negara di Asia. Untuk setiap tim Indonesia, Shell mendukung dana 2.000 ribu dolar AS untuk pembuatan mobil, sedangkan akomodasi tim sebesar 2.250 dolar AS.

Mobil irit ini terbuat dari bahan ringan, yakni campuran fiber. Mobil ini juga dirancang memiliki bentuk yang mengurangi koefisien hambatan angin. Bentuknya seperti mobil balap Formula 1.

"Struktur rangka dari kendaraan `Semar` menggunakan kombinasi pelat dan profil almunium yang didesain sedemikian rupa sehingga berat dan struktur bodi tidak lebih dari 25 kilogram," kata pembimbing Tim Semart UGM, Jayan Sentanuhady, RAbu 17 Maret 2010, seusai menguji coba kendaraan itu dari University Club (UC) UGM Bulaksumur ke kawasan Malioboro Yogyakarta .

Kendaraan ini memiliki panjang total 2,7 meter, tinggi 0,8 meter, dan lebar 0,88 meter yang didesain dengan tiga roda berpenggerak di roda belakang dan steering roda depan.

Sebagai penggerak permulaan digunakan mesin 4 tak bersilinder tunggal dengan kapasitas 25 cc yang mengaplikasikan sistem injeksi yang dapat diprogram. Dengan sistem itu diharapkan konsumsi bahan bakar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan riil.

Dengan konsep itu, "Semar" dapat melaju dengan konsumsi bahan bakar seminimal mungkin, sehingga menjadi kendaraan ramah lingkungan, karena dengan jarak tempuh 1.000 km hanya mengonsumsi BBM 1 liter bensin. Ini berarti jarak tempuh antara Anyer-Panarukan hanya menghabiskan 1 liter BBM, kata Jayan.

BERNARDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

31 Januari 2024

.
Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.


Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

20 Januari 2024

Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese
Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.


Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

16 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.


VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

13 Januari 2024

Pekerja di pabrik mobil Vinfast pada upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam, 14 Juni 2019. Lohscheller menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di Vietnam mulai Desember 2021. REUTERS/Kham
VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia


Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

9 Januari 2024

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.


Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

7 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.


Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

8 November 2023

Mazda CX-60. 26 Juli 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia berencana merakit lebih dari satu mobil di dalam negeri.


Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

24 Oktober 2023

Mobil listrik Neta V ditampilkan dalam pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2023. Neta V sebagai kendaraan modern dengan teknologi kelas atas yang ditargetkan untuk kaum muda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

PT Neta Auto Indonesia akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal.


Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

18 Oktober 2023

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

Pabrik raksasa milik Chery ini memiliki kapasitas produksi 60 mobil per jam atau satu menit untuk satu mobil lengkap.


Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

4 Oktober 2023

Aktivitas perakitan mobil Hyundai di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Sukamukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 11 Juli 2023. PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia saat ini meningkatkan produksinya empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Presiden kantor pusat ASEAN Hyundai Motor Young Tack Lee, mengatakan pabrik Hyundai di Indonesia hanya memproduksi 250 unit mobil listrik per bulan tahun lalu. Ini karena semikonduktor terbatas. TEMPO/Tony Hartawan
Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mampu memproduksi satu unit mobil setiap tiga menit sekali.