“Kami akan melaporkan hasil riset dari 6 bidang berbagai disiplin ilmu,” kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Dr. Herry Harjono dalam siaran persnya. Keenam bidang tersebut adalah gempa bumi, gunung api, engineering (teknik geologi), social, pendidikan serta kebijakan pemerintah. Kerja sama riset Indonesia dan Jepang berjalan selama tiga tahun dari 2009 hingga 2012.
Pertemuan hari ini dibuka Deputi Kementrian Riset dan Teknologi Bidang Penyebarluasan dan Pemanfaatan Iptek Dr Idwan Suhardi. Para pembicara terdiri dari ilmuwan LIPI, ITB, Universitas Tokyo, Nagoya dan Tohoku.
Menurut Herry, fokus utama adalah mencari solusi masalah penanggulangan bencana khususnya gempa, gunung berapi dan tsunami. Pemecahan persoalan berasal dari evaluasi proyek penelitian yang telah dijalankan.
UWD