TEMPO Interaktif, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sudah membuat prototipe mobil listrik. Namun sejauh ini belum ada rencana produksi mobil listrik di Indonesia. Padahal sejumlah negara, seperti di Amerika Serikat, sudah akan memasarkan mobil listrik pada tahun 2012.
Produsen mobil bermarkas di Auburn Hills, Michigan, Chrysler sudah memamerkan Fiat 500EV di acara Detroit Auto Show. Fiat 500EV memiliki tiga sistem utama mesin- yang menggunakan baterai lithium-ion, modul daya listrik tinggi powertrain EV dan sebuah unit kontrol untuk mengatur aliran daya secara keseluruhan.
Pembuat mobil akan menerima US$ 48 juta dari Departemen Energi Amerika Serikat untuk membangun 140 Ram plug-in hibrida. Semula mobil akan memasarkan Ram hibrida ke pasaran, namun belum bisa dilakukan karena kesulitan penjualan bahan bakarnya. New Fiat 500 Electric Mobil dengan Amerika Serikat dianggap pengemudi menjadi lebih ramah lingkungan, bersih, tenang.
Pengemudi juga mengeluarkan biaya bahan bakar lebih murah. Teknologi PHEV meningkatkan efisiensi bahan bakar sampai 65 persen hingga 20 mil listrik."Aliansi dengan Fiat menggabungkan pengetahuan teknik Grup Chrysler dengan platform baru dan 500EV Fiat adalah sebuah contoh luar biasa dari upaya kami," kata Scott Kunselman, Senior Vice President Engineering-Chrysler Group LLC. "Fiat 500 memiliki platform kecil, ringan dan sempurna untuk mengintegrasikan teknologi kendaraan listrik."
Bagimana dengan LIPI? Sebenarnya LIPI sudah memiliki mobil hibrida.Mobil listrik LIPI memiliki kecematan maksimal 70 kilometer per jam. Mesin mobil 160 cc dibangkitkan dengan baterai SLA Deep Cycle berkekuatan 72 volt/220 Ah, kontroler 72 volt/550 Ah, dan generator I-Phase AC 2.2 kVA.
Cuma kapan diproduksi massal, LIPI sendiri tak mengetahuinya.
PURW | BERBAGAI SUMBER