Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ngetweet dengan Aman  

image-gnews
Twitter.com
Twitter.com
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Facebook memang bukan jejaring sosial satu-satunya yang tumbuh pesat, baik di dunia maupun di Indonesia. Pertumbuhan pengguna Twitter, diam-diam "menguntit" di belakang Facebook. Sebuah laporan yang ditulis ReadWriteWeb.com awal tahun ini menunjukkan Indonesia sebagai negara pengguna Twitter nomor enam terbesar di dunia.

Edelman dan Brandtology, masing-masing adalah firma kehumasan independen serta layanan bisnis dan brand online intelligence juga melakukan penelitian akhir tahun lalu. Dalam penelitian selama kuartal akhir 2009 (Oktober-Desember), diketahui bahwa popularitas Twitter semakin meningkat.

Penelitian yang dituangkan dalam Digital Brand Index (DBI) edisi kedua itu juga menyimpulkan Twitter menjadi salah satu saluran tersibuk di Indonesia. Pengguna internet yang melakukan pembicaraan online lewat Twitter memang dideteksi meningkat pesat. Namun, berkembangnya penggunaan Twitter membuka peluang ancaman dari para peretas di dunia maya.

Salah satu ancaman itu adalah phishing, yakni upaya untuk mencuri data-data pribadi lewat internet. Phishing di Twitter biasanya dilakukan dengan cara berpura-pura menjadi teman. Umumnya, para pelaku phishing meretas atau mencuri data pribadi seperti user name atau password, lalu menggunakan akun tersebut untuk mengirim pesan-pesan pribadi (direct message atau 'DM') kepada para follower akun tersebut.

Nah, DM itulah yang disisipi link atau tautan, yang jika dibuka, menggiring pengguna menuju sebuah situs phishing. Kasus seperti ini sudah terjadi dengan skala luas di kalangan pengguna Twitter pada bulan lalu.

"Hanya dalam empat tahun, popularitas Twitter meningkat pesat di seluruh dunia. Peningkatan ini menjadikan Twitter sebagai sasaran empuk para penjahat dunia maya. Sifat Twitter yang sangat terbuka memudahkan penjahat untuk mencari korban diantara pengguna Twitter," kata Ema Linaker, Global Head of Online Engagement di AVG Technologies, dalam siaran persnya pekan ini.

AVG Technologies adalah salah satu perusahaan peranti lunak keamanan global yang memfokuskan perhatiannya pada sistem keamanan ber-internet. "Sudah saatnya pengguna mengambil langkah pencegahan dan perlindungan dari ancaman ini."

Melalui blognya, Ema juga membagi tips-tips bagi para pengguna Twitter, agar bisa ngetweet dengan aman. Inilah sepuluh tips tersebut:

* Batasi pembicaraan
Pengguna Twitter sering ngetweet tentang lokasi dan kegiatan mereka. Pengguna sering tak menyadari bahwa akun mereka adalah akun publik yang bisa dilihat semua orang. Komentar ringan dari tweet tersebut lama-kelamaan bisa dipakai untuk mengetahui jadwal kegiatan dan rencana harian si pengguna, dan akhirnya ia menjadi sasaran kejahatan.

* Hati-hati membuka tautan
Teman kita di Twitter sering mengirim tautan. Dengan adanya layanan pemendekan URL, semakin sulit mengetahui apakah situs yang menjadi tautan itu aman. Nah, jika ragu, sebaiknya tautan itu jangan dibuka.

* Waspada dengan kegiatan mencurigakan di timeline atau inboks
Bila mulai mendapat pesan-pesan mencurigakan atau teman-teman mulai mentweet atau mengirim pesan berbau spam, sebaiknya pastikan apakah akun teman Anda itu telah menjadi sasaran peretas atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

* Berpikirlah sebelum ngetweet
Tweet Anda bisa terbaca oleh semua orang di seluruh dunia. Bahkan setelah dihapus, masih bisa dilihat dengan menggunakan mesin pencari. Jadi, pikirkan baik-baik apa yang hendak ditulis karena konsekuensi tweet Anda bisa jadi diluar perkiraan.

* Jangan mudah percaya
Pengguna tak pernah tahu siapa saja followernya di Twitter. Maka, jangan mudah percaya dan berteman dengan orang yang mungkin berniat buruk.

* Periksa aplikasi pihak ketiga
Ada ratusan aplikasi yang dapat digunakan di Twitter. Sebelum menggunakan, pastikan dulu keamanannya. Cari aplikasi-aplikasi yang banyak dibahas di situs-situs terpercaya. Ingat, aplikasi-aplikasi ini sering meminta password dan username Anda.

* Informasi password
Sebaiknya gunakan kata kunci berbeda untuk tiap akun jejaring sosial Anda. Agar lebih aman, buat email berbeda untuk akun-akun tersebut. Jadi, jika akun jejaring sosial ditutup, akun email juga bisa dihapus.

* Teliti saat log-in
Periksa pengaturan browser yang digunakan. Pastikan informasi Anda tidak terekam jika menggunakan komputer bersama-sama.

* Waspada serangan phishing
Berhati-hatilah terhadap upaya untuk mendapatkan informasi pribadi melalui tweet atau DM yang menipu.

* Saat menggunakan ponsel
Bila memiliki aplikasi Twitter di ponsel, pastikan selalu log-out setelah menggunakan akun Twitter. Hati-hati juga dengan siapa-siapa saja yang kemungkinan menggunakan ponsel Anda.

Jika sepuluh tips ini dijalankan, semoga Anda bisa ngetweet dengan aman.

Dimas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.