Edelman dan Brandtology, masing-masing adalah firma kehumasan independen serta layanan bisnis dan brand online intelligence juga melakukan penelitian akhir tahun lalu. Dalam penelitian selama kuartal akhir 2009 (Oktober-Desember), diketahui bahwa popularitas Twitter semakin meningkat.
Penelitian yang dituangkan dalam Digital Brand Index (DBI) edisi kedua itu juga menyimpulkan Twitter menjadi salah satu saluran tersibuk di Indonesia. Pengguna internet yang melakukan pembicaraan online lewat Twitter memang dideteksi meningkat pesat. Namun, berkembangnya penggunaan Twitter membuka peluang ancaman dari para peretas di dunia maya.
Baca Juga:
Salah satu ancaman itu adalah phishing, yakni upaya untuk mencuri data-data pribadi lewat internet. Phishing di Twitter biasanya dilakukan dengan cara berpura-pura menjadi teman. Umumnya, para pelaku phishing meretas atau mencuri data pribadi seperti user name atau password, lalu menggunakan akun tersebut untuk mengirim pesan-pesan pribadi (direct message atau 'DM') kepada para follower akun tersebut.
Nah, DM itulah yang disisipi link atau tautan, yang jika dibuka, menggiring pengguna menuju sebuah situs phishing. Kasus seperti ini sudah terjadi dengan skala luas di kalangan pengguna Twitter pada bulan lalu.
"Hanya dalam empat tahun, popularitas Twitter meningkat pesat di seluruh dunia. Peningkatan ini menjadikan Twitter sebagai sasaran empuk para penjahat dunia maya. Sifat Twitter yang sangat terbuka memudahkan penjahat untuk mencari korban diantara pengguna Twitter," kata Ema Linaker, Global Head of Online Engagement di AVG Technologies, dalam siaran persnya pekan ini.
AVG Technologies adalah salah satu perusahaan peranti lunak keamanan global yang memfokuskan perhatiannya pada sistem keamanan ber-internet. "Sudah saatnya pengguna mengambil langkah pencegahan dan perlindungan dari ancaman ini."
Melalui blognya, Ema juga membagi tips-tips bagi para pengguna Twitter, agar bisa ngetweet dengan aman. Inilah sepuluh tips tersebut:
* Batasi pembicaraan
Pengguna Twitter sering ngetweet tentang lokasi dan kegiatan mereka. Pengguna sering tak menyadari bahwa akun mereka adalah akun publik yang bisa dilihat semua orang. Komentar ringan dari tweet tersebut lama-kelamaan bisa dipakai untuk mengetahui jadwal kegiatan dan rencana harian si pengguna, dan akhirnya ia menjadi sasaran kejahatan.
* Hati-hati membuka tautan
Teman kita di Twitter sering mengirim tautan. Dengan adanya layanan pemendekan URL, semakin sulit mengetahui apakah situs yang menjadi tautan itu aman. Nah, jika ragu, sebaiknya tautan itu jangan dibuka.
* Waspada dengan kegiatan mencurigakan di timeline atau inboks
Bila mulai mendapat pesan-pesan mencurigakan atau teman-teman mulai mentweet atau mengirim pesan berbau spam, sebaiknya pastikan apakah akun teman Anda itu telah menjadi sasaran peretas atau tidak.
* Berpikirlah sebelum ngetweet
Tweet Anda bisa terbaca oleh semua orang di seluruh dunia. Bahkan setelah dihapus, masih bisa dilihat dengan menggunakan mesin pencari. Jadi, pikirkan baik-baik apa yang hendak ditulis karena konsekuensi tweet Anda bisa jadi diluar perkiraan.
* Jangan mudah percaya
Pengguna tak pernah tahu siapa saja followernya di Twitter. Maka, jangan mudah percaya dan berteman dengan orang yang mungkin berniat buruk.
* Periksa aplikasi pihak ketiga
Ada ratusan aplikasi yang dapat digunakan di Twitter. Sebelum menggunakan, pastikan dulu keamanannya. Cari aplikasi-aplikasi yang banyak dibahas di situs-situs terpercaya. Ingat, aplikasi-aplikasi ini sering meminta password dan username Anda.
* Informasi password
Sebaiknya gunakan kata kunci berbeda untuk tiap akun jejaring sosial Anda. Agar lebih aman, buat email berbeda untuk akun-akun tersebut. Jadi, jika akun jejaring sosial ditutup, akun email juga bisa dihapus.
* Teliti saat log-in
Periksa pengaturan browser yang digunakan. Pastikan informasi Anda tidak terekam jika menggunakan komputer bersama-sama.
* Waspada serangan phishing
Berhati-hatilah terhadap upaya untuk mendapatkan informasi pribadi melalui tweet atau DM yang menipu.
* Saat menggunakan ponsel
Bila memiliki aplikasi Twitter di ponsel, pastikan selalu log-out setelah menggunakan akun Twitter. Hati-hati juga dengan siapa-siapa saja yang kemungkinan menggunakan ponsel Anda.
Jika sepuluh tips ini dijalankan, semoga Anda bisa ngetweet dengan aman.
Dimas