Menurut Sigit Widodo, Direktur Operasional PT Nusantara Wahana Komunika, penerbit game itu, versi yang sekarang memiliki kualitas grafis yang lebih baik daripada versi alfa.
“Selain itu, bug-bug dan masalah-masalah yang masih ada di versi alfa juga sudah diperbaiki, ” tuturnya. “Bug-bug minor yang masih ada akan diperbaiki dengan patch,” kata Sigit lagi.
Nusantara Online adalah game daring bergenre Massively Multiplayer Online Role-Playing Game(MMORPG). Permainan jenis ini dapat dimainkan oleh ratusan ribu pengguna Internet secara bersamaan.
Berbeda dengan kebanyakan game daring, Nusantara Online adalah 100 persen karya pengembang Indonesia. Game ini dikembangkan menggunakan karakter-karakter asli Indonesia dan dijalankan di atas engine berjuluk ANother Game Engine Library (ANGEL) yang juga asli buatan Indonesia.
Cerita dalam Nusantara Online berlatar kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Indonesia. Pada versi satu, Nusantara Online menghadirkan latar kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan Pajajaran. Versi dua yang saat ini tengah dikembangkan akan menghadirkan tambahan tiga kerajaan: Samudera Pasai, Gowa, dan Bedahulu.
Baca Juga:
Rencananya, pada setiap versi baru yang akan diluncurkan tiap tahun akan ada tambahan tiga kerajaan baru hingga setidaknya satu propinsi di Indonesia dapat diwakili oleh satu kerajaan.
Heru Nugroho, managing director Nusantara Online dan penggagas terciptanya game ini, memaparkan keprihatinannya atas maraknya konten-konten asing di Indonesia. “Anak saya lebih mengenal tokoh-tokoh Jepang seperti Toyotomi Hideyosi, Ieyasu Tokugawa, dan Oda Nobunaga, daripada Hayam Wuruk, Gajah Mada, atau Prabu Siliwangi,” tuturnya.
Pengembangan game Nusantara Online dilakukan oleh dua institusi di Bandung. Engine diciptakan oleh Sangkuriang Studio sedangkan karakter dan jalan cerita alias gameplay diciptakan oleh Telegraph Studio. Adapun penerbitnya adalah PT Nusantara Wahana Komunika.
Versi alfa Nusantara Online telah dirilis pada 25 Februari 2010. Selama sebulan, installer-nya telah diunduh dan dimainkan oleh hampir seribu pengguna.
Saat ini Nusantara Online telah memiliki sepuluh server yang di-hosting di dua Internet Service Provider (ISP). Untuk Jakarta, server diletakkan pada data center milik Telkom dan untuk Bandung server diletakkan pada data center Melsa.
Nusantara Online juga telah menjalin kerja sama dengan Seamolec untuk menempatkan server di Jardiknas (Jaringan Pendidikan Nasional). Mulai akhir Mei 2010, Nusantara Online dapat dimainkan oleh siswa-siswa pemilik Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
DEDDY SINAGA