Padahal, seperti Anda tahu, sistem operasi BlackBerry yang paling baru saat ini adalah BlackBerry OS versi 5.0. Sistem operasi itu saja belum banyak dipakai di peranti BlackBerry. Hanya beberapa seri yang dirilis akhir 2009 yang menggunakan OS 5.0, misalnya Blackberry Bold seri 9700.
Kabar akan dirilisnya sistem operasi terbaru besutan RIM--produsen peranti BlackBerry--semakin santer terdengar. Portal-portal teknologi di Internet mulai ramai membahasnya. Situs BoyGeniusReport.com (BGR) bahkan meluncurkan penjelasan detail plus foto-foto tampilan layar (screenshot) yang menggunakan sistem operasi ini.
Portal teknologi tersebut mengklaim sebagai pihak pertama yang mendapatkan informasi detail soal BlackBerry OS 6.0. Dan, sumber informasi juga mengizinkan situs BGR untuk mempublikasikannya.
BlackBerry OS 6.0 disebut-sebut bakal memiliki lebih banyak fungsi yang ditingkatkan. Antarmuka dan homescreen-nya juga lebih baik dan lebih ramah pengguna ketimbang OS pendahulunya. Sistem operasi yang belum diluncurkan secara resmi oleh produsennya itu juga ditanami browser baru, Browser WebKit.
RIM menerapkan sistem wide kinetic scrolling pada BlackBerry OS 6.0. Sistem tersebut membuat pengalaman browsing di layar BlackBerry menjadi lebih "cair", terutama ketika scroll atau bergulir dari halaman web, e-mail, atau aplikasi sejenisnya. OS 6.0 juga ditanami sistem multisentuhan yang lebih memudahkan. Misalnya, saat membuka aplikasi foto, pengguna bisa "mencubit" layar untuk membuat pembesaran (zooming).
Fitur pemutar medianya juga direnovasi. Pengguna bisa menavigasi menggunakan jari untuk menelusuri album-album musik. Untuk memainkan musiknya, pengguna tinggal menyentuh cover album yang akan dipilih. Pesan masuk juga dibuat lebih modern, dengan tampilan kotak masuk anyar yang dilengkapi thumbnail lebih besar di sebelah kiri kotak pesan. Fitur thumbnail itu untuk mengidentifikasi jenis pesan yang masuk, apakah dari e-mail, Facebook, atau Twitter.
Hal menarik lain adalah homescreen. BlackBerry OS 6.0 sepertinya membuat homescreen makin disesuaikan dengan halaman web yang tampil di layar. Anda dapat memasang aplikasi-aplikasi pada halaman utama, kemudian bisa menggeser halaman ke kiri atau kanan untuk memilih aplikasi yang akan digunakan. Browsing halaman web juga bisa dilakukan dengan cara yang sama.
Pengguna juga akan dimudahkan dalam mengoperasikan menu-menu yang dimiliki peranti BlackBerry-nya. Hanya dengan menekan layar agak lama, akan muncul menu yang berbentuk grup ikon-ikon pada layar. Misalnya akan mengirim e-mail, Anda tak perlu lagi menekan "Menu" lalu "send". Tapi cukup dengan menekan layar pada e-mail yang akan dikirim. Sama halnya jika ingin mengirim e-mail berupa foto atau video.
Namun, tentu saja fungsi ini bisa dilakukan hanya di peranti BlackBerry yang dilengkapi layar sentuh. Dengan fungsi baru itu, pengguna BlackBerry tak harus berurusan dengan pilihan menu biasa yang agak merepotkan.
Tata letak aplikasi foto pada BlackBerry OS 6.0 juga direnovasi. Menurut BoyGeniusReport, tata letak aplikasi foto pada OS ini mirip dengan yang dimiliki iPhone. Galeri foto ditampilkan dalam thumbnail, yang dapat digeser-geser ke atas atau bawah untuk menavigasi. Gambar-gambar juga langsung muncul di layar.
Setelah menekan foto yang dipilih, Anda akan melihat foto bergulir ke dalam dari arah kanan. Untuk membesarkannya (zoom), pengguna bisa "mencubit" layar. Fasilitas e-mail pada OS ini juga tampak lebih maju dengan tampilan yang lebih segar. "Antarmukanya lebih bagus, dengan rasa web 2.0 yang modern," tulis BoyGeniusReport.
Fungsi-fungsi baru yang ada pada sistem operasi anyar ini sepertinya lebih kompatibel dengan perangkat bersistem layar sentuh. Apakah RIM akan lebih banyak meluncurkan ponsel-ponsel BlackBerry layar sentuh pada masa depan? Bisa saja. Tapi bisa juga tidak, karena RIM juga disebut-sebut akan meluncurkan BlackBerry 9670, peranti pertama yang akan menggunakan OS 6.0 ini.
Seri itu memang memiliki ciri yang tak biasa dimiliki BlackBerry, yakni dengan desain kulit kerang (clamshell). Meski demikian, BlackBerry 9670 tetap memiliki keyboard QWERTY dan bukan layar sentuh penuh. Informasi ini memang masih sebatas rumor. Tapi pertanyaan-pertanyaan tersebut hendaknya bakal terjawab di BlackBerry WES 2010, ajang pameran solusi terbaru yang diadakan oleh RIM di Orlando, Florida, pada 27-29 April nanti.
Dimas | Berbagai sumber