Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Rasa' Baru untuk BlackBerry  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Persaingan teknologi sistem operasi telepon seluler bakal semakin seru. Setelah Microsoft meluncurkan Windows Phone 7 pada Februari lalu, disusul iPhone dengan iPhone OS 4.0 yang dilengkapi kemampuan multitasking baru-baru ini, kali ini giliran BlackBerry yang akan merilis sistem operasi terbarunya, Blackberry OS 6.0.

Padahal, seperti Anda tahu, sistem operasi BlackBerry yang paling baru saat ini adalah BlackBerry OS versi 5.0. Sistem operasi itu saja belum banyak dipakai di peranti BlackBerry. Hanya beberapa seri yang dirilis akhir 2009 yang menggunakan OS 5.0, misalnya Blackberry Bold seri 9700.

Kabar akan dirilisnya sistem operasi terbaru besutan RIM--produsen peranti BlackBerry--semakin santer terdengar. Portal-portal teknologi di Internet mulai ramai membahasnya. Situs BoyGeniusReport.com (BGR) bahkan meluncurkan penjelasan detail plus foto-foto tampilan layar (screenshot) yang menggunakan sistem operasi ini.

Portal teknologi tersebut mengklaim sebagai pihak pertama yang mendapatkan informasi detail soal BlackBerry OS 6.0. Dan, sumber informasi juga mengizinkan situs BGR untuk mempublikasikannya.

BlackBerry OS 6.0 disebut-sebut bakal memiliki lebih banyak fungsi yang ditingkatkan. Antarmuka dan homescreen-nya juga lebih baik dan lebih ramah pengguna ketimbang OS pendahulunya. Sistem operasi yang belum diluncurkan secara resmi oleh produsennya itu juga ditanami browser baru, Browser WebKit.

RIM menerapkan sistem wide kinetic scrolling pada BlackBerry OS 6.0. Sistem tersebut membuat pengalaman browsing di layar BlackBerry menjadi lebih "cair", terutama ketika scroll atau bergulir dari halaman web, e-mail, atau aplikasi sejenisnya. OS 6.0 juga ditanami sistem multisentuhan yang lebih memudahkan. Misalnya, saat membuka aplikasi foto, pengguna bisa "mencubit" layar untuk membuat pembesaran (zooming).

Fitur pemutar medianya juga direnovasi. Pengguna bisa menavigasi menggunakan jari untuk menelusuri album-album musik. Untuk memainkan musiknya, pengguna tinggal menyentuh cover album yang akan dipilih. Pesan masuk juga dibuat lebih modern, dengan tampilan kotak masuk anyar yang dilengkapi thumbnail lebih besar di sebelah kiri kotak pesan. Fitur thumbnail itu untuk mengidentifikasi jenis pesan yang masuk, apakah dari e-mail, Facebook, atau Twitter.

Hal menarik lain adalah homescreen. BlackBerry OS 6.0 sepertinya membuat homescreen makin disesuaikan dengan halaman web yang tampil di layar. Anda dapat memasang aplikasi-aplikasi pada halaman utama, kemudian bisa menggeser halaman ke kiri atau kanan untuk memilih aplikasi yang akan digunakan. Browsing halaman web juga bisa dilakukan dengan cara yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengguna juga akan dimudahkan dalam mengoperasikan menu-menu yang dimiliki peranti BlackBerry-nya. Hanya dengan menekan layar agak lama, akan muncul menu yang berbentuk grup ikon-ikon pada layar. Misalnya akan mengirim e-mail, Anda tak perlu lagi menekan "Menu" lalu "send". Tapi cukup dengan menekan layar pada e-mail yang akan dikirim. Sama halnya jika ingin mengirim e-mail berupa foto atau video.

Namun, tentu saja fungsi ini bisa dilakukan hanya di peranti BlackBerry yang dilengkapi layar sentuh. Dengan fungsi baru itu, pengguna BlackBerry tak harus berurusan dengan pilihan menu biasa yang agak merepotkan.

Tata letak aplikasi foto pada BlackBerry OS 6.0 juga direnovasi. Menurut BoyGeniusReport, tata letak aplikasi foto pada OS ini mirip dengan yang dimiliki iPhone. Galeri foto ditampilkan dalam thumbnail, yang dapat digeser-geser ke atas atau bawah untuk menavigasi. Gambar-gambar juga langsung muncul di layar.

Setelah menekan foto yang dipilih, Anda akan melihat foto bergulir ke dalam dari arah kanan. Untuk membesarkannya (zoom), pengguna bisa "mencubit" layar. Fasilitas e-mail pada OS ini juga tampak lebih maju dengan tampilan yang lebih segar. "Antarmukanya lebih bagus, dengan rasa web 2.0 yang modern," tulis BoyGeniusReport.

Fungsi-fungsi baru yang ada pada sistem operasi anyar ini sepertinya lebih kompatibel dengan perangkat bersistem layar sentuh. Apakah RIM akan lebih banyak meluncurkan ponsel-ponsel BlackBerry layar sentuh pada masa depan? Bisa saja. Tapi bisa juga tidak, karena RIM juga disebut-sebut akan meluncurkan BlackBerry 9670, peranti pertama yang akan menggunakan OS 6.0 ini.

Seri itu memang memiliki ciri yang tak biasa dimiliki BlackBerry, yakni dengan desain kulit kerang (clamshell). Meski demikian, BlackBerry 9670 tetap memiliki keyboard QWERTY dan bukan layar sentuh penuh. Informasi ini memang masih sebatas rumor. Tapi pertanyaan-pertanyaan tersebut hendaknya bakal terjawab di BlackBerry WES 2010, ajang pameran solusi terbaru yang diadakan oleh RIM di Orlando, Florida, pada 27-29 April nanti.

Dimas | Berbagai sumber

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin. Dok.Pribadi
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.


Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Ilustrasi jaringan server komputer. whatismyipaddress.com
Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.


Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Antivirus. kenh14.vn
Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.


Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.


Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Pimpinan Eksekutif BlackBerry John Chen, memperkenalkan ponsel pintar baru Blackberry Passport saat peluncurannnya di Toronto, 25 September 2014. REUTERS/Aaron Harris
Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.


LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite. Kredit: LinkedIn
LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.


Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Logo user-interface MIUI 9. (Xiaomi)
Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.


Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Flash Player 10.1. Sumber: curtismorley.com
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.


Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi MySleekr. Kredit: Sleekr
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.


Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint dianggap usang setelah berjalan 32 tahun. Kredit: The Guardian
Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.