TEMPO Interaktif, Berlin - Pernerbangan Lufthansa punya niat baik. Penerbangan Jerman itu mengundang Gray Powell ke festival bir di Jerman. Dalam surat resminya, Lufthansa ikut prihatin dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa insinyur software Apple ini telah meninggalkan prototipe iPhone generasi terbaru di sebuah bar gaya jerman di California.
“Kami tahu bagaimana frustasinya kehilangan benda yang sangat personal, khususnya itu sebuah benda unik,” tulis surat Lufthansa, yang ditandangani Direktur Marketing Nicola C Lange. "Di Lufthansa kami juga mencatat apa yang anda minati untuk bir Jerman dan budayanya."
Lufthansa menambahkan, bahwa Powell akan mendapat kursi di kelas bisnis dan bisa mengambil berbagai perjalanan yang disukai setibanya di Munich. Pria itu bisa menjajal tongkrongan baru di Bavarian Beer Garden Lounge.
Powell mengalami nasib naas saat minum di Gourmet Haus Staudt, ketika prototipe iPhone-nya diduga hilang. Bar ini dekat dengan markas Apple di Cupertino, California. Apple iPhone telah meminta dikembalikan dari sebuah teknologi dan situs gosip Gizmodo, yang membeli dari penemunya sebesar $ 5.000 atau hampir Rp 50 juta.
Sebelumnya situs teknologi Gizmodo membuat geger dunia setelah melansir penemuannya tentang prototipe ponsel generasi mendatang. Ihaknya mengaku telah membeli gadget dari orang yang tidak disebutkan namanya juga di bar malam yang saat itu Powell merayakan ulang tahun ke-27. Gizmodo kemudian mengidentifikasi orang yang ceroboh meninggalkan handphone-nya adalah Powell.
Sampai kini, belum ada kabar apakah Powell menerima undangan Lufthansa ke Munich, kota selatan Jerman, untuka menjajal festival bir tahunan yang terkenal di dunia.
MACWORLD| CALGARY| NUR HARYANTO