Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Microsoft KIN, Penantang Nexus One dari Microsoft

image-gnews
Ponsel Microsoft KIN
Ponsel Microsoft KIN
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sementara ini kita cukup berkhayal saja dulu. Microsoft ternyata tak punya rencana memboyong duet ponsel cantiknya ke Indonesia. Ke kawasan Asia pun tidak.

Tapi tak ada salahnya mengupas kedua ponsel yang diberi nama Kin One dan Kin Two itu. Paling tidak, ia sudah terasa sampai ke sini.

Kin One dan Kin Two dikapalkan untuk pasar Amerika Serikat pada bulan depan melalui operator Verizon Wireless. Sedangkan untuk pasar Eropa, ia akan masuk pada akhir tahun melalui Vodafone. Harganya belum diungkapkan.

Lena Goh, juru bicara Microsoft di Singapura, mengatakan, Microsoft tak mengadakan pembicaraan apa pun dengan operator di Asia. Ia mengindikasikan bahwa kerja sama Microsoft dengan Verizon dan Vodafone adalah eksklusif.

Pasalnya, kedua operator, yang merupakan perusahaan joint venture antara Vodafone dan Verizon Communications, telah ikut bekerja dengan Microsoft dalam menciptakan Kin. Adapun pasar Asia, kata Goh, akan menjadi fokus Microsoft dalam merilis sistem operasi anyar Windows Phone 7.

Kin adalah proyek yang sebelumnya dikenal dengan nama Project Pink. Ia pertama kali diperlihatkan ke publik dalam sebuah kegiatan di San Francisco. Kin, yang berlayar sentuh, didesain bagi kaum muda yang aktif di jejaring sosial.

Tubuhnya diproduksi oleh Sharp dengan dua bentuk yang relatif berbeda, terutama dalam hal ukuran.

Kin One berukuran lebih kecil dan membulat dengan layar 2,1 inci. Sedangkan Kin Two lebih besar dengan ukuran setelapak tangan dan berlayar 3,5 inci. Satu hal yang sama pada layar keduanya adalah teknologi layar sentuh multisentuhan.

Tiap ponsel memiliki tiga layar home. Pertama, untuk mengakses surat elektronik, telepon, news feed, foto, dan peramban Internet. Sapu ke kiri, dan muncul layar berikutnya untuk status terakhir dari kontak. Sapu sekali lagi ke kiri, lalu muncul layar untuk aplikasi favorit dan pembaruan status di jejaring sosial.

Ponsel yang menjadikan jejaring sosial sebagai core memang sudah banyak. Sebelum Kin datang, sudah ada Motorola dan HTC. Belum termasuk ponsel-ponsel Cina yang laris manis bak kacang goreng di sini.

Tapi perbedaan dengan ponsel-ponsel Cina yang harganya di bawah Rp 1 juta itu adalah kemampuannya. Kin si ponsel pintar dan ponsel-ponsel murah itu memang berada di kelas yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selaku ponsel yang core-nya di jejaring sosial, keduanya dilengkapi dengan kamera yang "tak main-main". Kin One memakai kamera 5 megapiksel. Sedangkan Two dengan kamera 8 megapiksel.

Kedua kamera bisa dipakai untuk merekam video. Tampilan layar akan otomatis ke posisi vertikal atau horizontal tergantung posisi dengan teknologi akselerometer. Papan ketik QWERTY-nya tersembunyi di balik layar. Geser sedikit, ia pun akan kelihatan.

Duet Kin diciptakan dengan basis sistem operasi Windows Phone 7. Namun ini bukan versi yang ingin dirilis oleh Microsoft. Microsoft hanya mengambil beberapa komponen dari Windows Phone 7 lalu menambahkan layer antarmuka baru untuk menciptakan Kin.

Motorola dan HTC juga melakukan penyesuaian dengan sistem operasinya. HTC dengan antarmuka HTC Sense-nya, misalnya, menghasilkan antarmuka berbasis Windows yang lebih animatif.

Namun, menurut juru bicara Microsoft, sistem operasi pada Kin akan otomatis melakukan backup semua konten ke dalam sebuah situs Internet yang dilindungi kata kunci.

Ide menyimpan data di Internet ini akan membuat pengguna bisa mengakses foto, video, pesan, sampai riwayat panggilan teleponnya melalui peramban di mana pun. Jadi, tidak semata-mata bergantung pada ponsel mereka.

Menariknya, kapasitas layanan ini tak berbatas. Selain itu, ia gratis.

Seperti iPhone dengan iPod, Microsoft juga mengintegrasikan Kin dengan Zune. Antarmukanya didesain sama. Microsoft juga menyediakan akses ke mesin pencari Bing. Perbedaannya, tak ada tempat untuk pengembang aplikasi di ponsel itu.

DEDDY SINAGA | PC WORLD | TECHTREE | WIRED

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

7 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

15 jam lalu

Developer DANA mempercepat proses coding dengan Github Copilot dan Copilot Chat (DANA-Microsoft)
DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari


Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

3 hari lalu

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria berfoto bersama Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir usai penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan Microsoft Indonesia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Livia Kristianti
Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

5 hari lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

6 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

6 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

6 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

7 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

7 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.


OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

9 hari lalu

Chatgpt. Shutterstock
OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

OpenAI merilis peningkatan GPT-4 Turbo untuk pengguna berbayar. Apa saja kemampuannya?