California adalah salah satu negara bagian yang menerapkan "similar laws" atau hukum serupa untuk mencegah anak-anak membeli video game kekerasan - padahal aturan penyeragaman ini sudah ditolak pengadilan. Alasannya, meskipun masih anak-anak, mereka juga memiliki kebebasan dan hak berekspresi.
Kendati tidak dijelaskan secara spesifik, video game apa yang dilarang untuk anak-anak, yang jelas permainan itu menunjukkan kekerasan seperti pembunuhan, baku hantam sampai perilaku seksual. Bagi siapapun yang melanggarnya, menjual atau menyewakan video games kekerasan, akan didenda US$ 1.000.
Asosiasi Hiburan Peranti Lunak yang berkantor di Washington DC menolak rencana putusan itu. Mereka memaparkan penelitian bahwa masyarakat sepakat, video games harus diperlakukan sama dan mendapat perlindungan sebagaimana halnya pada buku, musik dan film.
Rini Kustiani | Cnet