TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah riset yang dilakukan peneliti internasional dari Jepang dan Michigan Technological University menemukan lapisan molekul organik dalam otak yang dapat mengolah data untuk kemudian memecahkan masalah-masalah yang rumit.
Di dalam otak, sirkuit proses informasi - neuron atau impuls otak - berkembang terus-menerus dan berjalan paralel, sementara proses informasi dalam sirkuit komputer berjalan statis.
Komputer super cepat yang ada di dunia saat ini hanya dapat memproses beberapa bit data pada waktu yang bersamaan pada setiap salurannya. Sementara setiap jaringan yang ada di otak dapat memproses lebih dari 300 bit data setiap saat.
Setiap data yang diinput ke dalam otak dapat diproses dan memberikan solusi yang belum tentu dapat diproses oleh komputer. Contohnya soal alogaritma, prediksi terhadap bencana dan bagaimana cara menyembuhkan penyakit.
Penelitian ini juga menunjukkan setiap jaringan neuron memiliki kemampuan intelegensi yang dapat memecahkan masalah. Selain itu, jika satu jaringan neuron mati, maka jaringan neuron yang lain otomatis mengambil alih fungsinya. Tak satupun komputer yang ada di dunia mampu melakukan ini.
Rini K | Sciencedaily