TEMPO Interaktif, Jakarta - Kendati sudah banyak produk Apple yang telah dipasarkan, sejumlah toko di Amerika Serikat optimistis penjualan produk terbaru iPad 3G ini bakal menarik banyak peminat. Buktinya, di sebuah toko di pusat kota San Francisco, lebih dari 75 orang antri dengan tertib selama satu setengah jam sebelum iPad ini resmi dilepas ke pasaran.
Beberapa pendamba iPad mengatakan, mereka menantikan versi teranyar dari iPad tablet karena lebih simpel ketimbang komputer jinjing. "Saya dapat membawanya kemanapun dan itu akan menggantikan fungsi laptop saya," kata Long Nguyen, 22, yang berkeja di bidang teknologi informasi.
IPad terbaru dari Apple yang telah dilengkapi dengan teknologi 3G dan pastinya juga memiliki fasilitas Wi-Fi, dibanderol pada kisaran harga US 629 sampai US$ 829 (sekitar Rp 5,6 juta sampai Rp 7,4 juta). Layarnya yang berukuran 9,7 inci tentunya sebanding dengan layar notebook atau smartphone yang ada. Dengan layar selebar itu, tentunya memberikan keleluasaan untuk bermain, menointon video, membaca buku dan majalah elektronik sampai surfing internet.
"Saya banyak bekerja di luar ruangan dan harus bepergian ke berbagai tempat, saya kiran benda ini akan sangat membantu pekerjaan saya," kata Gary Riley, 36, seorang insinyur teknik lingkungan. Kesan senada juga diungkapkan Bob Geib, seorang konsultan yang juga banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di luar ruangan. "IPad ini akan melengkapi fungsi laptop saya."
Pasar menyambut gembiran peluncuran produk Apple sebelumnya, yakni iPad Wi-Fi pada awal April lalu. Pada minggu pertama, telah habis terjual setelah juta unit dan pada hari peluncurannya, yakni pada 3 April, telah terjual 300 ribu unit iPad. Kendati belum menguasai pangsa pasar internasional sampai awal Mei ini, sejumlah analis memperkirakan produk iPad bakal terjual hingga 5 juta unit sepanjang tahun ini.
Rini K | Reuters