TEMPO Interaktif, Beijing - Pemerintah Cina akan meningkatkan kewaspadaannya terhadap informasi yang beredar melalui dunia maya. Wang Chen, chief of the Cabinet's Information Office mengatakan pemerintah akan mengambil tindakan tegas bagi website yang menampilkan pornografi, perjudian, bentuk kekerasan dan kejahatan lainnya. "Kami akan menangkal informasi berbahaya yang datang dari luar," katanya.
Pemerintah Cina mendorong penggunaan internet hanya untuk bisnis pendidikan. Selain dari layanan itu akan dilakukan sensor dengan memblokir akses ke alamat website tertentu. Pemblokiran akses internet oleh pemerintah ini juga didukung sejumlah politikus, aktivis hak asasi manusia dan beberapa organisasi pemberitaan.
Dengan pengetatan akses internet ini, daring pencarian terbesar di dunia, Google sampai harus memindahkan kantornya dari Cina ke Hong Kong pada bulan lalu. Sebabnya, Google tidak sepakat terhadap aturan sensor yang diterapkan pemerintah Cina.
Pengguna internet di Cina memang meningkat tajam. Tercatat terdapat 400 juta pengguna internet dengan 233 juta diantaranya menggunakan akses internet melalui telepon selular.
Pada Februari lalu, pemerintah mengumumkan siapa saja yang akan mengakses atau mengoberasikan internet harus mendaftar kepada regulator dan memberikan data diri termasuk foto mereka.
Rini K | Yahoo