Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumpahan Minyak Menyebabkan Gangguan Kulit  

image-gnews
Sekelompok burung berisitirahat di sebuah pulau di Teluk Meksiko, yang tercemar tumpahan minyak akibat meledaknya anjungan minyak milik British Petroleum (30/4). AP/The Sun Herald, William Colgin
Sekelompok burung berisitirahat di sebuah pulau di Teluk Meksiko, yang tercemar tumpahan minyak akibat meledaknya anjungan minyak milik British Petroleum (30/4). AP/The Sun Herald, William Colgin
Iklan

TEMPO Interaktif, New Orleans - Meskipun tumpahan minyak di Teluk Meksiko yang meluas dengan cepat membawa ancaman serius bagi ekosistem di sekitarnya, minyak itu sebenarnya tak terlalu berbahaya bagi manusia, kata para ilmuwan dari sejumlah organisasi pemerintah di Amerika Serikat. Jika minyak mentah itu mengenai kulit, memang dapat membuat kulit merah dan gatal, tapi minyak ini tak berdampak serius atau mematikan bagi manusia.

Anda juga harus makan banyak sekali ikan yang terkontaminasi minyak sebelum terkena gangguan kesehatan. "Ini adalah sebuah peristiwa lingkungan, bukan masalah kesehatan manusia," kata LuAnn White, dosen kesehatan lingkungan dan toksikologi di Tulane University.

Minyak tersusun dari zat kimia volatil yang mudah menguap ke udara, serta zat kimia lain yang lebih padat yang terbuat dari rantai karbon dan yang membentuk campuran minyak serta air yang lembek dan lengket seperti lumpur. Namun komponen itu tidak berbahaya.

Beberapa zat kimia volatil itu diasosiasikan dengan peningkatan risiko kanker, tapi konsentrasinya di udara amat rendah, sehingga tak berisiko pada kesehatan masyarakat. Banyak warga New Orleans yang kini mulai resah tentang pengaruh tumpahan minyak bagi kesehatan, setelah bau minyak merebak di kota itu pekan lalu. "Hidung manusia memang dapat mendeteksi keberadaan zat kimia itu pada level jauh di bawah angka yang dianggap berbahaya," kata White.

Gumpalan kental yang kerap diasosiasikan dengan tumpahan minyak itu juga relatif tak berbahaya. Berdasarkan laporan Badan Substansi Berbahaya dan Pencatatan Penyakit Amerika Serikat pada 2005, substansi ini memang dapat menyebabkan kulit kemerahan, tapi hanya sebatas itulah dampak terburuknya. White menyatakan bahwa minyak tak lebih beracun dibandingkan dengan banyak kosmetik. Apalagi sebagian besar zat kimia yang mudah terbakar telah menguap ke udara, sehingga tidak menimbulkan risiko kebakaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengkonsumsi ikan dan bahan pangan laut lain yang tercemar minyak juga tak menimbulkan risiko serius. Ikan, udang, atau kepiting yang tercemar minyak akan terasa seperti minyak, sehingga orang tak mau memakannya. Bahkan tiram, udang, dan kepiting, yang umumnya memiliki akumulasi minyak lebih tinggi dibandingkan dengan ikan, tak berbahaya bagi manusia. Meski orang tersebut terus mengkonsumsi makanan laut yang tercemar, minyak itu tak akan menimbulkan masalah dalam sistem pencernaan. "Anda harus makan banyak sekali ikan yang terkontaminasi selama 70 tahun untuk mengalami efek kesehatan serius," kata White.

Meski tak berbahaya, para pekerja di lokasi tumpahan minyak itu tetap mengambil langkah pencegahan. Mereka mengenakan celana panjang dan baju berlengan panjang untuk meminimalisasi kontak kulit dengan minyak. Pemerintah Negara Bagian Louisiana juga siap menutup pantai jika minyak mentah itu sampai ke daratan dalam jumlah besar. Louisiana dan NOAA juga menutup area itu dari aktivitas penangkapan ikan.

TJANDRA | LIVESCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

8 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Busa Penuhi Aliran Kali Baru di Depok, Tebalnya Sampai Tutupi 5 Rumah

27 November 2023

Warga melihat busa yang menutupi aliran Curug Kali Baru di RT004/01 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Senin 27 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Busa Penuhi Aliran Kali Baru di Depok, Tebalnya Sampai Tutupi 5 Rumah

Busa sampai menutup lima rumah dan menjebak pemancing. Dulu sekali, peristiwa serupa pernah terjadi di Kali Baru Depok.


Kabut Asap Selimuti Singapura, Titik Api di Sumatera Naik

7 Oktober 2023

Sebuah bumboat turis melintasi Marina Bay Sands saat kabut asap di Singapura 18 Juni 2013. REUTERS/Edgar Su
Kabut Asap Selimuti Singapura, Titik Api di Sumatera Naik

Kualitas udara Singapura turun ke kisaran tidak sehat pada Sabtu, seiring meningkatnya kebakaran hutan di Indonesia, yang membawa kabut asap ke sana.


DLH DKI Kembali Beri Sanksi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Jakut Karena Cerobong Tak Sesuai Baku Mutu

5 Oktober 2023

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Tim Satgas  melakukan operasi pengawasan dan pengukuran emisi langsung terhadap cerobong pabrik perusahaan pengolahan sawit yang ada di Jakarta Timur, Kamis 21 September 2023. DOK DLH DKI
DLH DKI Kembali Beri Sanksi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Jakut Karena Cerobong Tak Sesuai Baku Mutu

DLH DKI kembali memberikan sanksi kepada sebuah perusahaan pengolahan kepala sawit karena cerobongnya tak memenuhi baku mutu.


Pencemaran Air Kian Mengkhawatirkan, Walhi Dorong Pemprov DKI Intervensi Produk Deterjen

5 Oktober 2023

Ilustrasi sungai kotor/berlimbah. ANTARA/Wahyu Putro A
Pencemaran Air Kian Mengkhawatirkan, Walhi Dorong Pemprov DKI Intervensi Produk Deterjen

Walhi mendorong Pemprov DKI untuk mengintervensi produksi deterjen agar tidak semakin menambah pencemaran yang kian mengkhawatirkan.


Tak Ada IPAL, Limbah Deterjen dan Sabun dari Rumah Tangga di DKI Mengalir Langsung ke Sungai

5 Oktober 2023

Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara. Dampak kemarau panjang mengungkap tingkat pencemaran air baku asal Kanal Banjir Barat yang memaksa IPA setop produksi. TEMPO/AISYAH
Tak Ada IPAL, Limbah Deterjen dan Sabun dari Rumah Tangga di DKI Mengalir Langsung ke Sungai

Seharusnya limbah seperti sabun dan deterjen dari rumah tangga diolah dahulu di IPAL baru dialirkan ke sungai. Penebab air baku dibawah standar.


Dinas Lingkungan Hidup Pastikan Pencemaran di Kanal Banjir Barat, Air Baku untuk IPA Hutan Kota

3 Oktober 2023

Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara. Dampak kemarau panjang mengungkap tingkat pencemaran air baku asal Kanal Banjir Barat yang memaksa IPA setop produksi. TEMPO/AISYAH
Dinas Lingkungan Hidup Pastikan Pencemaran di Kanal Banjir Barat, Air Baku untuk IPA Hutan Kota

IPA Hutan Kota ingin tetap memproduksi air bersih meski ada pencemaran di sumber air bakunya itu.


Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

19 September 2023

Foto udara suasana perusahaan penyimpanan (stockpile) batu bara yang tidak beroperasi di kawasan Raya Cakung-Cilincing, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memberikan sanksi penghentian paksa aktivitas usaha perusahaan pergudangan dan penyimpanan (stockpile) batu bara setelah terbukti belum mematuhi aturan pengelolaan lingkungan yang berpotensi mencemarkan lingkungan sekitar. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

Kalau perusahan tetap lanjutkan kegiatan yang terindikasi menyumbang polusi udara, DLH DKI akan proses hukum ke Polda Metro Jaya.


Greenpeace: Kendaraan Listrik Tapi Masih Pakai PLTU Batu Bara Hanya Menimbulkan Pencemaran Baru

6 September 2023

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Greenpeace: Kendaraan Listrik Tapi Masih Pakai PLTU Batu Bara Hanya Menimbulkan Pencemaran Baru

Greenpeace menyatakan kendaraan listrik harus dibarengi dengan transisi energi dengan cara mengganti PLTU Batu Bara.


Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

31 Agustus 2023

Layar biopixel dari bakteri E. coli yang memancarkan cahaya. Inhabitat.com
Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

Dari 16 sungai yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat, hanya satu sungai yang lulus uji mutu dengan kualitas sangat baik.