Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tapak Hantu dan Pohon Gurita, Simbol Persahabatan Indonesia-Rusia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bogor -


BOGOR - Pohon berdaun menjari, bagai jari-jari tangan terbuka lebar, menjadi simbol persahabatan Indonesia dan Republik Federasi Rusia. Tapak hantu (Trevesia burckii) dan pohon gurita (Schefflera rugosa), dua tanaman asli Indonesia, ditanam di Kebun Raya Bogor dalam rangka perayaan 60 tahun hubungan diplomatik di antara kedua negara.

Meski berbaju batik lengan panjang, Duta Besar Republik Federasi Rusia untuk Indonesia Alexander A. Ivanov maupun Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta tak segan menyekop dan mencangkul tanah serta pupuk untuk menutupi bibit pohon yang baru setinggi 1 meter tersebut. Ivanov bahkan menyirami bibit tapak hantu yang baru ditanamnya.

Kedua pohon itu masing-masing akan menjadi satu di antara lima pohon spesies Treversia burckii dan Schefflera rugosa, yang ditanam di Kebun Raya Bogor. Pihak Kebun Raya memang membatasi penanaman duplikat suatu spesies: setiap jenis hanya lima pohon.

Meski bukan temuan baru, kedua pohon yang selalu hijau itu dipilih sebagai simbol persahabatan karena, selain berasal dari kelompok spesies tumbuhan berdaun indah, tapak hantu dan pohon gurita atau payung itu merupakan tumbuhan asli Indonesia. "Kami memperoleh tumbuhan itu dari hutan Sumatera Barat dalam ekspedisi botani kami beberapa tahun lalu," kata Mustaid Siregar, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, di Kebun Raya Bogor, Selasa lalu.

Kedua pohon itu memang bukan cuma simbol persahabatan, melainkan juga komitmen Rusia dan Indonesia untuk bekerja sama melestarikan lingkungan, terutama hutan. Sama seperti Indonesia, Rusia memiliki hutan yang luas dan dianggap sebagai paru-paru dunia. "Pohon ini dipilih sebagai simbol hubungan kedua negara yang akan terus tumbuh dan berkembang di masa depan," kata Ivanov.

Hatta mengatakan penanaman pohon itu sejalan dengan kerja sama kedua negara, khususnya di bidang lingkungan dan pengurangan pemanasan global. Sejak 2007, kedua negara telah mengadakan sejumlah program pertukaran informasi dan pelatihan di bidang pelestarian hutan, pengurangan emisi, serta penanganan perambahan dan perusakan hutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini Indonesia memiliki target penanaman 1 miliar pohon pada 2010 sebagai bagian dari pencapaian target menurunkan emisi karbon sebanyak 26 persen. "Emisi gas rumah kaca itu kontribusi terbesarnya dari pembukaan hutan, kebakaran hutan dan lahan," kata Hatta. "Penebangan pohon tak hanya menghilangkan alat penyerap emisi, bahkan justru menambah emisi jika pohon-pohon itu terbakar."

Penanaman 1 miliar pohon itu akan memberi kontribusi sebesar 14 persen, atau lebih dari separuh target penurunan emisi karbon Indonesia. Sisanya, sebesar 12 persen, bersumber dari program efisiensi energi, energi terbarukan, dan pengolahan limbah.

L TJANDRA DEWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

26 September 2023

Bunga Alpine Edelweiss. Shutterstock
Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

Edelweiss sering disebut sebagai bunga abadi karena memiliki waktu tumbuh yang lama, yaitu sekitar sepuluh tahun. Oleh karena itu, banyak yang menyebut Edelweiss sebagai bunga abadi. Lalu, apa saja jenis-jenis Edelweiss?


Mengenal Anggrek Kantung, Tumbuhan Langka di Kebun Raya Bali

10 Februari 2022

Bunga anggrek kantung
Mengenal Anggrek Kantung, Tumbuhan Langka di Kebun Raya Bali

Anggrek Kantung jenis Paphiopedilum Javanicum merupakan flora yang tumbuh alami di Kebun Raya Bali. Tumbuhan langka ini mendapat perhatian BRIN.


Anggrek Langka Mekar Setelah 118 Tahun Lamanya

5 Juli 2020

Anggrek langka spesies Eulohia Obtusa ditemukan mekar setelah 118 tahun lamanya di India. [Times of India]
Anggrek Langka Mekar Setelah 118 Tahun Lamanya

Anggrek langka spesies Eulophia obtusa kembali ditemukan sedang mekar di area konservasi harimau di Dudhwa, India setelah 118 tahun lamanya.


Ditemukan Spesies Mangrove Langka di Kalimantan Barat

15 Juni 2017

Hutan mangrove. ANTARA/Iggoy el Fitra
Ditemukan Spesies Mangrove Langka di Kalimantan Barat

Sahabat Masyarakat Pantai Kalimantan menemukan tumbuhan langka spesies mangrove sejati yang hampir punah, tumuk putih di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.


Tiga Bunga Langka Mekar di Bengkulu

9 Oktober 2016

Bunga yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu, bunga raflesia Arnoldi  mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). Semenjak tahun 2012 baru pertama kali ditemukan bunga rafflesia mekar. TEMPO/Iqbal lubis
Tiga Bunga Langka Mekar di Bengkulu

Tumbuhan langka endemik Bengkulu, Rafflesia arnoldii mekar, bersamaan dengan dua bunga langka lainnya: Bunga bangkai dan Rafflesia gadutensis.


Bunga Langka Sepupu Rafflesia Arnoldii Mekar Setelah 20 Tahun

23 Februari 2016

Bunga yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu, bunga raflesia Arnoldi  mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). Semenjak tahun 2012 baru pertama kali ditemukan bunga rafflesia mekar. TEMPO/Iqbal lubis
Bunga Langka Sepupu Rafflesia Arnoldii Mekar Setelah 20 Tahun

Namanya Rafflesia bintang, lebih kecil daripada Rafflesia

arnoldi.


Delapan Rafflesia Mekar Ditemukan di Bengkulu

18 Februari 2016

Bunga yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu, bunga raflesia Arnoldi  mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). Semenjak tahun 2012 baru pertama kali ditemukan bunga rafflesia mekar. TEMPO/Iqbal lubis
Delapan Rafflesia Mekar Ditemukan di Bengkulu

Empat jenis bunga rafflesia yang pernah ditemukan mekar di hutan Bengkulu adalah Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia bengkuluensis dan


Bunga Bangkai Kembali Mekar di New York  

19 November 2014

Pengunjung mengerubungi Titan Arum (amorphophallus titanum) di University of Basel, Swiss. AP/Keystone, Georgios Kefalas
Bunga Bangkai Kembali Mekar di New York  

Tanaman yang biasa disebut titan arum ini diambil dari hutan hujan di Sumatera.


Habitat Angrek Hitam Terancam Punah  

29 September 2014

ANTARA/Untung Setiawan
Habitat Angrek Hitam Terancam Punah  

Diperkirakan populasi bunga angrek hitam saat hanya 15 persen dari total luasan Cagar Alam Kersik Luwai.


Bunga Rafflesia Mekar di Kebun Raya Bogor

3 Januari 2014

Bunga Raflesia Patma.  ANTARA/Jafkhairi
Bunga Rafflesia Mekar di Kebun Raya Bogor

Di dunia, bunga Rafflesia patma hanya tumbuh di dua tempat, yakni di Ciamis dan Kebun Raya Bogor.