TEMPO Interaktif, Inggris - Siapa bilang tanaman merambat membuat dinding rumah anda menjadi rapuh. Sebuah studi dari Oxford University menyebutkan tanaman yang merambat di dinding justeru menjaga dinding anda dari keretakan.
Ketua tim peneliti Professor Heather Viles dari Oxford University's School of Geography and the Environment mengatakan tanaman merambat itu menjadi lapisan pelindung bagi dinding dari udara panas serta perubahan suhu dan cuaca yang kerap membuat tembok menjadi retak. "Jadi tanaman merambat itu tidak merusak, tapi kebalikannya," katanya.
Dalam penelitian yang berlangsung selama tiga tahun ini, tim menganalisa tanaman rambat yang biasa tumbuh di rumah-rumah di Inggris, yakni Hedera Helix. Selain Inggris, tim juga mengamati tanaman merambat yang menempel di dinding rumah di berbagai belahan dunia dengan iklim yang berbeda-beda.
"Ternyata tanaman ini berfungsi seperti selimut," ujar Viles. Di negara atau lingkungan yang sedang mengalami musim dingin, tanaman ini dapat menghangatkan dinding rata-rata hingga 15 persen. Sementara untuk negara dengan musim panas, tanaman ini mampu menyimpan "dingin" sehingga suhu permukaan tembok lebih rendah ketimbang suhu lingkungan. Selain melindungi tembok dari cuaca, tanaman ini juga dapat menyerap polusi atau racun yang beterbangan di udara.
Rini K | Sciencedaily