Para pengguna bisa melakukan transaksi dengan cara menggoyangkan iPhone ke sebuah piranti terminal pembayaran. Pelayanan tersebut mengkombinasikan teknologi In2Pay microSD dengan sebuah perangkat pelindung rancangan khusus yang bisa digunakan dengan iPhone 3GS dan iPhone 3G.
Dengan menempatkan In2Pay microSD ke perangkat pelindung, pengguna iPhone bisa mendapat layanan transaksi tanpa kontak yang terlindungi. Layanan tersebut berupa pembelian barang-barang di toko-toko ritel dan kios, membayar tiket, bahkan akses ke jaringan komputer dan bangunan. Uji coba layanan ini rencananya dimulai pada kuartal kedua 2010.
“Lebih dari 200 ribu aplikasi di App Store merupakan bagian integral dari kehidupan para pengguna iPhone,” ujar Amitaabh Malhotra, Chief Operating Officer DeviceFidelity. “Dengan layanan In2Pay, kami ingin memberikan pengguna iPhone dan pengembang aplikasi keuntungan yang lebih berupa layanan transaksi interaktif yang aman di tangan mereka kapan pun mereka inginkan.”
DeviceFidelity menggandeng Visa dalam mengkombinasikan layanan Visa payWave dan teknologi In2Pay untuk mengubah sebuah telepon seluler dengan microSD menjadi alat pembayaran seperti kartu kredit.
“Visa berusaha memberikan keamanan dan kenyamanan dalam transaksi digital kepada para pengguna telepon genggam di seluruh dunia,” ujar Dave Wentker, Head of Mobile Contactles Payment Visa Inc. “Kolaborasi kami dengan DeviceFidelity akan memperluas jangkauan pengguna layanan Visa ke jutaan pengguna iPhone.”
Sekitar dua pekan lalu, Visa mengumumkan menggandeng perusahaan DeviceFidelity untuk memberikan sebuah layanan khusus bagi pengguna iPhone. Dengan layanan tersebut, iPhone bisa digunakan sebagai kartu kredit di ribuan toko ritel.
Beberapa jam setelah dilansir dua pekan lalu, berita pers tersebut ditarik. Akan tetapi, kali ini berita tersebut kembali dilansir. Bahkan, situs Mobile Cruch mendapat foto mengenai layanan tersebut.
MOBILECRUNCH| KODRAT SETIAWAN