Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bintang Juga Bisa Menari  

image-gnews
tianya.cn
tianya.cn
Iklan

TEMPO Interaktif, Amerika - Bintang dikenal sebagai benda angkasa yang bersinar dan berkerlap-kerlip. Kini baru diketahui bahwa bintang juga dapat menari.

Bintang menari ini diketahui dari sebuah pengamatan yang dilakukan Whole Earth Telescope, sebuah organisasi internasional yang mengamati astronomi dan benda-benda luar angkasa.

Dalam pengamatan selama dua pekan, para ilmuan yang berasal dari Universitas Delaware mengungkapkan tarian bintang ini memang tak segesit gerakan Michael Jackson,, namun bintang-bintang itu memiliki ritme tarian dan beberapa diantaranya dapat berputar.

Selama dua pekan terakhir, para peneliti terus mengamati tiga buah bintang. Bintang yang pertama diteliti adalah sebuah bintang kecil berwarna putih dalam rasi bintang Hercules yang dikenal dengan nama GD358. Bintang ini terbentuk dari senyawa helium dan suhu permukaannya diperkirakan sekitar 19 ribu kelvin.

"Kami mendapati bintang ini bergetar hingga membuat putaran," kata Judi Provencal, seorang asisten Profesor fisika dan astronomi dari Universitas Delawere yang juga direktur Pusat Penelitian Delaware Asteroseismic.

Provencal menjelaskan, bintang GD358 ini adalah sebuah bintang "mati" yang tidak memiliki tenaga sendiri seperti halnya pada matahari. Namun demikian, bintang tersebut memiliki sinar dari unsur-unsur pembuatnya.

Sasaran penelitian kedua adalah bintang bernama PG1325+101 pada rasi bintang Virgo. Pengamatan terhadap bintang kedua ini dilakukan bekerja sama dengan Universitas Roberto Silvotti dari Italia. Selama pengamatan, bintang ini juga bergetar sebagaimana gerakan pada bintang pertama tadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun bintang ketiga adalah WD1524, dalam rasi bintang Serpen. Ketika diteliti, bintang ini memiliki getaran yang sangat kencang kemudian getarannya mulai berkurang secara tiba-tiba. Dari penelitian tahun lalu, bintang ketiga ini juga memiliki getaran yang berubah-ubah.

"Getaran pada bintang tergantung dari struktur dan komposisinya," kata Provencal.

Di galaksi, kata dia, terdapat ribuan bintang kecil. Dari jumlah itu, hanya sekitar 30 persen yang sinarnya cukup terang supaya dapat diteliti para ilmuan untuk mengetahui getaran yang terjadi pada benda angkasa.

Sinar pada bintang juga dapat menentukan usia, suhu, komposisi senyawa yang ada padanya. Provencal menjelaskan getaran pada bintang tampak seperti gelombang yang ada di permukaan lautan. Dari bentuk getarannya, para ahli dapat mengukur bagaimana pergerakan atmosfir pada permukaan bintang.

Dia menambahkan, para peneliti masih mendalami apa penyebab getaran atau tarian pada bintang. "Apakah ada pengaruh dari objek di luar bintang, misalnya planet yang dapat membuat bintang "menari"?" katanya.

Rini K |Sciencedaily

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia