TEMPO Interaktif, Cairo - Para antropolog menemukan 57 makam kuno dalam sebuah penggalian di Mesir. Menurut pernyataan resmi Dewan Barang Purbakala Mesir, makam tersebut terbuat dari batu lengkap dengan mumi atau jasad yang telah diawetkan di dalamnya.
Makam kuno tersebut ditemukan di daerah Lahoun, sekitar 70 mil atau 100 kilometer sebelah selatan kota Kairo. Dari 57 makam, yang paling tua berumur 2750 sebelum masehi atau pada periode permulaan Mesir dan dinasti kedua. Dua belas makam lainnya mulai dibuat sekitar abad ke-18. Sementara 31 makam lainnya berumur sekitar 1840 sampai 2030 sebelum masehi.
Kepala arkeolog Mesir, Zahi Hawass mengatakan mumi yang ada di dalam makam tersebut diselimuti kain linen, pada dinding makam terdapat tulisan atau teks religius yang diambil dari Book of The Dead serta gambar para dewa di zaman Mesir kuno.
Ketua tim arkeolog yang menemukan makam tersebut, Abdel Rahman El-Aydi mengatakan tulisan religius pada makam tersebut untuk membantu mereka yang telah meninggal dunia untuk melintasi antar dunia, yang hidup dan yang mati. Dia menjelaskan satu dari 57 makam yang ditemukan adalah makam yang paling komplit. Di dalamnya, terdapat jasad yang telah dibalsem dan dibungkus kain linen lengkap dengan alat-alat penguburan.
Rini K | AP