TEMPO Interaktif, New Delhi - Ada-ada saja ulah para perampok untuk menggasak benda berharga di rumah incarannya. Ada yang menggunakan cara kasar sampai melukai bahkan membunuh si empunya rumah atau dengan cara halus.
Di India, sebuah geng perampok yang dikenal "Geng Penyejuk Udara" menggunakan cara halus untuk mengambil barang berharga di sebuah rumah. Geng yang masih diburu aparat kepolisian New Delhi ini melakukan kejahatan dengan cara menyuntikkan obat tidur melalui penyejuk udara. Penggunaan obat tidur melalui penyejuk udara ini menyebabkan penghuni rumah tertidur sehingga mereka dapat leluasa melaksanakan aksinya.
Alat penyejuk udara di India ternyata tidak seperti di Indonesia. Kebanyakan penduduk India enggan menggunakan alat penyejuk udara dengan model standar seperti yang dijual di pasaran karena harganya relatif mahal. Mereka memodivikasi penyejuk udara dengan cara meletakkan kipas untuk menangkap udara di rerumputan basah kemudian disalurkan ke rumah atau gedung.
Hanif Qureshi, salah seorang korban perampokan Geng Penyejuk Udara yang melapor ke polisi mengaku kepalanya sakit ketika ia terbangun dari tidur. Lelaki berusia 40 tahun ini mengatakan setibanya di rumah, dia langsung menyalakan alat penyejuk udara dan kemudian tak ingat apa-apa lagi.
"Dugaan awalnya mereka menggunakan zat tertentu untuk meracuni korbannya," kata seorang polisi. Para penyelidik masih meneliti contoh air yang dibuang dari alat penyejuk udara dan darah para korban perampokan.
Pekan lalu, di daerah Ghazipur, India Timur, geng ini menggondol uang tunai dan perhiasan yang nilainya sekitar 8000 Poundsterling. Adapun laporan perampokan melalui modus ini sudah terjadi sekitar satu bulan terakhir dengan kerugian mencapai 14 ribu Poundsterling.
Rini K | Skynews