Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerjemah Baru Untuk Para Tuna Netra  

image-gnews
Tempo/Budi Purwanto
Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Yayasan Mitra Netra, lembaga yang membantu para penyandang cacat netra meluncurkan penyulih huruf braile dalam versi terbaru. Piranti lunak terbaru ini dinamai Mitra Netra Braille Converter (MBC) Versi 5.

MBC Versi 5 ini merupakan pengolah kata huruf braile yang diciptakan untuk memperlancar proses produksi dan distribusi buku Braille di Indonesia.

 Juru bicara Yayasan Mitra Netra Aria Indrawati mengatakan pengembangan versi 5 ini dilakukan sejak pertengahan tahun lalu dan diresmikan penggunaannya di Kementrian Pendidikan Nasional, Rabu (26/5). "Kami berhasil memperbarui untuk mempermudah rekan-rekan tuna netra dalam membaca," ujar Aria dalam siaran persnya .

Aria mengatakan kendala utama para tunanetra adalah minimnya ketersediaan buku Braille. Karena ketiadaan sistem produksi dan distribusi yang efektif dan efisien. Karena itu Mitra Netra mulai merintis usaha untuk membuat para tuna netra bisa membaca melalui perangkat komputer ini. Mereka juga tidak perlu membayar mahal membeli piranti lunak dari luar negeri.

Piranti lunak ini disusun oleh tim yang terdiri dari pengembang piranti lunak dari alumni dan mahasiswa dan tim ahli Braille . Mereka adalah ITB Effendi Susanto, Arie Triono, Wicaksono, M Ahyar, Irwan Dwi Kustanto. Penelitan dan pengembangan ini didanai dari Abilis Foundation Finlandia.

MBC berfungsi untuk mengolah kata dalam file berformat Braille sebagai salah satu tahap produksi buku braille. Pengolahan dilakukan dalam dua langkah yakni mengolah kata dalam format huruf latin dan diketik uland dalam file 'word'. MBC akan mengubah format 'word'dalam format huruf Braille secara otomatis.

Dengan sekali klik atau enter, berapapun jumlah halaman word akan seketika berubah menjadi file berformat Braille." Sangat praktis," ujar Aria.
Sedangkan untuk mengolah kata yang berupa simbol seperti angka, simbol matematika, fisika dan kimia, bisa dilakukan dengan mengetikkan simbol Braille dari lambang tersebut langsung ke format Braille. Hal ini dilakukan dengan menggunakan fasilitas 'enam tombol atau six key mode'.

MBC Versi 5 ini diklaim mempunyai beberapa kelebihan dari versi sebelumnya. Antara lain lebih kompatibel dengan Sistem Operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Office XP, Office 2003 dan Office 2007. Kelebihan lainnya yakni mempunyai fungsi multi copy printing untuk melakukan pencetakan lebih dari satu dokumen yang sama. Selain itu juga antarmuka pengguna dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Inggris) sehingga dapat dipakai secara internasional. "Ini satu-satunya di dunia," ujarnya.

Piranti lunak versi terbaru ini juga mempunyai fungsi halaman referensi. MBC akan menyebutkan secara otomatis halaman asli dari file “word” yang dikonversinya. Sedang fungsi lainnya yakni Fungsi penerjemahan Braille grade 1 dan 2 Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Grade 1 dimaksudkan sebagai penulisan kata dalam Braille secara penuh sesuai huruf latin aslinya. Sedangkan grade 2 merupakan penulisan kata dalam huruf Braille dengan menggunakan singkatan yang resmi diciptakan atau disebut tulisan singkat (tusing).

"Sistem tulisan singkatini untuk mempercepat tunanetra membaca dan menghemat kertas Braille yang mahal," ujar Aria.

Sedangkan fungsi penerjemahan balik (back translation) adalah dari Format Braille ke format teks latin baik bahasa Indonesia atau Inggris. Fungsi ini diperlukan jika file format Braille diperlukan untuk dikonversi kembali dalam format 'word'.

Dia juga menjelaskan template pengaturan kertas menggunakan standar nasional dan internasional. Termasuk untuk pencetakan dalam bentuk setengah kertas standar nasional yang biasa digunakan untuk buku anak-anak. Untuk mencetak buku Braille dengan standar ukuran nasional yakni 10 x 12 inci dengan kapasitas 27 baris per halaman dan 35 karakter per baris. Sedangkan standar internasional berukuran 11 x11,5 inci berkapasitas 26 baris per halaman dan 40 karakter per baris.

Sebelumnya Mitra Netra menggunakan MBC versi 4. Piranti lunak ini mulai dikembangkan mulai 1997 dengan sistem operasi under DOS. MBC lantas dikembangkan pada versi yang lebih tinggi hingga versi yang terakhir ini.

Pada 2004 Mitra Netra juga memulai layanan perpusatakaan Braille on-line (www.kebi.or.id) yang beranggotakan produser buku Braille di Indonesia.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

11 jam lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

7 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

19 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

23 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

24 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

27 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

30 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

40 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

54 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.