Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chott El Jerid, Tunisia: Mars di Bumi  

image-gnews
Chott el Jerid
Chott el Jerid
Iklan
TEMPO Interaktif, Paris - Tak perlu pergi jauh-jauh ke Mars untuk merasakan bagaimana kondisi planet itu, datang saja ke Chott El Jerid, Tunisia. Danau musiman yang nyaris selalu kering sepanjang tahun itu adalah tempat yang paling mirip dengan Mars di bumi.

Kemiripannya dengan Mars itulah yang membuat sebuah tim ilmuwan menganalisis tempat itu sebagai persiapan misi ke Planet Merah itu suatu saat kelak. Analisis yang dilakukan pada 24-31 Mei itu diselenggarakan oleh Europlanet Research Infrastructure (RI).

Permukaan Chott el Jerid yang terbakar oleh panasnya matahari, terbentuk dari lapisan kerak keras sodium klorida, mengungkap adanya sumber air bawah tanah. Daerah itu juga mempunyai warna merah terang karena tingginya langungan besi. Lingkungan itu tampak amat menyerupai lapisan deposit garam klorida yang menutupi kawasan pada garis lintang tinggi di Mars, seperti yang terpantau dalam beberapa misi, semisal, Mars Odyssey, data dari Thermal Emission Imaging System (THEMIS), Mars Global Surveyor dan Mars Reconnaissance Orbiter.

Proyek Europlanet, yang menghubungkan para ilmuwan astronomi dari sekitar 100 laboratorium dan institut di Eropa dan seluruh dunia itu, menawarkan akses terhadap beragam analog planet—tempat-tempat di bumi yang menyerupai lingkungan yang ditemukan di planet lain dan bulan dalam tata Surya kita-- untuk mengetes instrumen untuk misi mendatang dan untuk memahami lebih jauh soal bagaimana sistem geological yang diobservasi di tempat seperti Mars dan Titan terbentuk dan berkembang.

Chott el Jerid adalah sebuah situs baru dan sebelum wilayah itu dapat digunakan oleh komunitas ilmu keplanetan yang lebih luas, sebuah analisis mendetail harus dilakukan untuk mengetahui geologi, mineralogi, iklim dan mikrobiologi di daerah itu. “Kami akan mempelajari kemiripan antara Gurun Chott el Jerid dan deposit mineral di permukaaan Mars,” kata Felipe Gómez dari Centro de Astrobiología (INTA-CSIC) di Madrid, yang mengetuai tim itu. “Dari sudut pandang astrobiologis, amatlah menarik menguji siklus biologis suatu tempat yang kandungan airnya begitu asin dan rendah.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TJANDRA | SCIENCEDAILY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

55 hari lalu

Pegawai BMKG menunjukkan bagan prediksi cuaca di Kantor BMKG Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (ANTARA/Katriana)
Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

Ingin bekerja di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika? Berikut 5 program studi di perguruan tinggi yang dibutuhkan BMKG.


Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.


Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Hujan meteor Geminid. (nasa.gov)
Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.


Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Gerhana Bulan terlihat di Bangkok, Thailand, 8 November 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.


Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

6 September 2023

Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023. Dok. Puspresnas
Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.


Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

4 September 2023

Dzaky Radiansyah bersama medali perak yang diraihnya di International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOOA) ke-16 2023. Foto: Pribadi
Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

Dzaky mengaku menyukai astronomi sejak kelas 3 SMP.


Peserta OSN Berbagi Cerita Seru Astronomi, Amati Konjungsi Saturnus dan Super Blue Moon

3 September 2023

Suasana pengamatan Super Blue Moon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Peserta OSN Berbagi Cerita Seru Astronomi, Amati Konjungsi Saturnus dan Super Blue Moon

Peserta OSN 2023 berbagi cerita kegemarannya terhadap bidang astronomi.


Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

27 Agustus 2023

Gunung es di Pluto. (newsweek.com)
Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

Pluto ditemukan pada 1930. Penemuan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.


Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

27 Agustus 2023

Fitur
Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

Pluto sejak 2026 tidak lagi masuk dalam kategori planet karena tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi planet.


Dari Layani Warga di Peneropongan Hingga Dua Kali Ikut Olimpiade Astronomi, Ferdinand Kini Bawa Medali Perunggu dari Polandia

22 Agustus 2023

Lima Siswa Terpilih Wakili Indonesia di Ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2023. pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Dari Layani Warga di Peneropongan Hingga Dua Kali Ikut Olimpiade Astronomi, Ferdinand Kini Bawa Medali Perunggu dari Polandia

Menurut Ferdinand, pengajar dan mentor pada pelatnas menargetkan untuk mendapatkan medali pada olimpiade astronomi itu.