TEMPO Interaktif, Meksiko - Tim peneliti yang terdiri dari para paleontologis dari Museum Utah dan Universitas Utah, Amerika Serikat menemukan binatang bertanduk sepanjang empat kaki ini di daerah Coahuila, Meksiko. Mereka menamakannya Coahuilaceratops Magnacuerna.
Kata Coahuila diambil dari nama tempat binatang purba ini ditemukan dan ceratops yang artinya wajah yang penuh tanduk. "Adapun kata Magnacuerna adalah kombinasi dari bahasa Latin dan Spanyol yang artinya tanduk yang besar," kata Mark Loewen, seorang paleontologis dari Museum Utah seperti dikutip ScienceDaily.
Tanduk yang panjang itu berada tepat di atas matanya. Menurut Loewan, sangat sedikit refensi yang dapat dirujuk untuk mengetahui tentang dinosaurus yang hidup di wilayah Meksiko. Para ahli memperkirakan dinosaurus yang bentuknya mirip dengan Rhinoceros ini hidup pada masa Late Cretaceous atau 72 juta tahun yang lalu. Hewan yang memiliki tanduk sepanjang empat kaki ini diperkirakan merupakan binatang purba yang hidup di bagian barat Amerika Utara.
Selain Loewan, sejumlah peneliti lainnya berada di Meksiko untuk menggali peninggalan atau binatang yang diduga terkubur di daerah Meksiko pada masa Mosozoik atau sekitar 253 hingg 65 juta tahun lalu. Masa ini dikenal sebagai Masa Kehidupan Dinosaurus, termasuk Coahuilaceratops Magnacuerna ini.
Dari empat spesies dinosaurus yang berhasil ditemukan di Meksiko, baru Coahuilaceratops yang sudah diberi nama dan masuk dalam literatur ilmiah. Coahuilaceratops ditemukan di lapisan batuan formasi Cerro del Pueblo yang masuk dalam kelompok Parras Basin yakni batuan yang terbentuk sekitar 72 tahun lalu.
Coahuilaceratops yang berhasil ditemukan para ahli adalah jenis Coahuilaceratops dewasa dengan panjang 22 kaki dan berbobot sekitar 5 ton. Kebanyakan binatang atau dinosaurus bertanduk adalah pemakan tumbuhan atau herbivora.
Binatang purba ini diduga memiliki hubungan yang erat dengan jenis dinosaurus lainnya yang ada di bagian barat Amerika Utara seperti Chasmosaurus, Pentaceratops dan Triceratops. Tidak seperti dinosaurus bertanduk pada umumnya, binatang memiliki tulang hidung yang besar dan tebal.
Sepsimen Coahuilaceratops kini diletakkan di Museum Desert di Saltillo, Mexico. Rencananya, spesies dinosaurus terbaru ini akan diumumkan di dalam buku "New Perspectives on Horned Dinosaurs" yang akan diluncurkan pekan depan oleh Indiana University Press.
Rini K | ScienceDaily