TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bakrie Telecom Tbk (Btel) menargetkan 14 juta pelanggan hingga akhir tahun ini.
Direktur Keuangan PT Bakrie Telecom (Btel) Jastiro Abi mengatakan hingga Maret lalu, pelanggan Esia meningkat 37,5 persen menjadi 11 juta dari periode sebelumnya. Perusahaan ini juga mencapai laba bersih pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 29 miliar atau tumbuh 40 persen dari periode yang sama dari tahun sebelumnya.
Menurut dia, peningkatan jumlah pelanggan dan pendapatan ini karena perusahaan mengeluarkan berbagai macam produk. ”Sehingga pertumbuhannya cukup signifikan,” ujar Jastiro dalam siaran persnya hari ini.
Btel mengandalkan kesinambungan produk dan layanan yang terus menerus.Hal ini menjadi faktor kesinambungan untuk menjaga pertumbuhan pelanggan. Program Esia Gratis Nasional (Esia Ganas), bundling Hape Esia, bundling Esia Online menjadi program yangmemperkuat pendapatan Btel.
”Esia Ganas ini yang mampu menjadi pendorong penggunaan ponsel dan berdampak pada pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU). Program bundling dengan layanan fitur pertemanan sosial dan chatting Esia Messenger ,Esia Online juga menjadi daya tarik konsumen untuk membeli ponsel dan berlangganan.
Btel juga akan memperluas usahanya melalui anak usahanya, Bakrie Connectivity untuk menggenjot pendapatan dari layanan data dan koneksi. Perusahaan kelompok Bakrie ini juga akan menambah modalnya dari investor asing melalui global bond sebesar US$250 juta atau sekitar RP 2,25 triliun. ” Dana ini untuk investasi layanan data,” ujarnya.
Dian Yuliastuti