Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wikipedia Ternyata Cukup Akurat

image-gnews
wikipedia.org
wikipedia.org
Iklan

TEMPO Interaktif, Philadelphia - Jangan remehkan situs Wikipedia. Anda mungkin bisa belajar sesuatu dari situs kamus informasi itu. Hanya satu kelemahan Wikipedia, informasi di dalamnya terkadang sulit dibaca sehingga membuat orang malas membacanya. Begitulah hasil sebuah studi baru yang menemukan bahwa situs ensiklopedia online yang isinya dipasok oleh penggunanya ternyata jauh lebih akurat daripada perkiraan sejumlah laporan sebelumnya. Tapi harus diakui, isinya membosankan.

Para ilmuwan menemukan bahwa informasi kanker dalam Wikipedia memiliki kedalaman dan keakuratan yang sama dengan informasi yang ada di dalam situs web kanker, yang berorientasi bagi pasien dan dikaji ulang oleh para pakar di bidangnya, National Cancer Institute's Physician Data Query (PDQ). Bedanya, situs PDQ ditulis dalam bahasa yang lebih sederhana.

"Ada banyak sekali situs yang dapat digunakan oleh pasien untuk memperoleh informasi tentang kanker," kata Yaacov Lawrence, asisten profesor Radiation Oncology di Jefferson Medical College di Thomas Jefferson University di Philadelphia, Pennsylvania. "Tujuan studi ini adalah untuk menjawab satu pertanyaan: Apakah informasi kanker di Wikipedia benar? Kami bisa memastikan, jarang sekali ditemukan kekeliruan pada Wikipedia. Tapi cara penyampaian informasi di PDQ jauh lebih 'ramah' bagi pasien."

Lawrence dan rekannya, Malolan Rajagopalan, di University of Pittsburgh memilih 10 tipe kanker dan menyeleksi pernyataan kunci faktual untuk setiap kanker dari buku teks oncology standar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil studi mereka menunjukkan, jarang ditemukan ketidakakuratan dalam kedua situs web itu, dan kurang dari 2 persen informasi di kedua situs yang melenceng dari apa yang dimuat dalam buku teks. Tak ada perbedaan kedalaman maupun cakupan dari kedua situs itu.
Kedua situs itu sama-sama tidak terlalu dalam membahas aspek kontroversial penanganan kanker. Namun informasi PDQ ditulis pada tingkat yang dapat dipahami bagi siswa SMP, sedangkan Wikipedia ditulis untuk level yang cocok bagi mahasiswa. Para ilmuwan mengatakan perbedaannya sangat signifikan secara statistik.

"Kemudahan informasi PDQ dipahami tak diragukan lagi berkat proses penyuntingan situs yang profesional, sementara rendahnya readability Wikipedia mungkin merefleksikan beragamnya asal-usul dan penyuntingan yang sembarangan," kata Lawrence. "Secara keseluruhan hasil kami meyakinkan kembali bahwa di satu sisi Wikipedia tampaknya amat akurat, di sisi lain, sumber daya yang diinvestasikan dalam proses pembuatan dan perawatan PDQ membuatnya lebih mudah dipahami."

TJANDRA DEWI | LIVESCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

4 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

39 hari lalu

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?


Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

39 hari lalu

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

Tanggung jawab orang tua saat ini tak hanya memenuhi kebutuhan pokok anak tapi juga mewaspadai penggunaan teknologi digital, terutama lewat gawai.


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

42 hari lalu

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

44 hari lalu

Ilustrasi jaringan teknologi 6G. Shutterstock
Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

Samsung memprediksi kalau aplikasi komersial pertama dari teknologi internet 6G akan datang pada 2028.


Temukan Ratusan Pelanggaran Konten Internet, Bawaslu: Terbanyak Ujaran Kebencian

45 hari lalu

Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe
Temukan Ratusan Pelanggaran Konten Internet, Bawaslu: Terbanyak Ujaran Kebencian

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengungkap pihaknya menemukan sebanyak 355 pelanggaran konten internet.


Penghitungan Suara Berlarut-larut, Pemenang Pemilu Pakistan Belum Jelas

49 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Penghitungan Suara Berlarut-larut, Pemenang Pemilu Pakistan Belum Jelas

Hasil dari hanya segelintir kursi parlemen nasional Pakistan baru diumumkan dalam waktu 12 jam setelah pemungutan suara ditutup.


AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

51 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

Serangan siber ke infrastruktur internet Indonesia tidak hanya berasal dari negara lain, tetapi juga datang dari dalam negeri.


Capres Hanya Bahas Manufaktur Ponsel, Pengamat IT: Masalah Utama Infrastruktur dan Kecepatan Internet Tidak Dibahas

52 hari lalu

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Capres Hanya Bahas Manufaktur Ponsel, Pengamat IT: Masalah Utama Infrastruktur dan Kecepatan Internet Tidak Dibahas

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menilai banyak hal penting soal teknologi informasi yang tidak dibahas dalam Debat Capres.


Bappebti Blokir 1.855 Situs Internet Entitas Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal

53 hari lalu

Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan, Aldison.
Bappebti Blokir 1.855 Situs Internet Entitas Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal

Pemblokiran bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi kerugian yang ditimbulkan dan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha di bidang PBK.