TEMPO Interaktif, Dhaka - Bangladesh telah membuka pemblokiran terhadap situs jejaring Facebook. Pemblokiran yang berlangsung sejak 30 Mei lalu baru dicabut Sabtu kemarin.
Pemblokiran tersebut dilakukan lantaran kontes menggambar wajah Nabi Muhammad di Facebook yang dianggap penghinaan. Bangladesh merupakan negara kedua di Asia Selatan, setelah Pakistan, yang melakukan pemblokiran terhadap situs yang dimiliki Mark Zuckerberg dengan alasan penghinaan terhadap agama. Pakistan sendiri telah membuka pemblokiran tersebut pada 31 Mei lalu.
Pemblokiran yang dilakukan atas dasar putusan pengadilan itu akhirnya dicabut karena Facebook telah meminta maaf dan mengeluarkan kontes tersebut dari jaringannya. "Akses ke Facebook sudah dipulihkan sejak Sabtu tengah malam dan dapat digunakan mulai Minggu," kata Ketua Komisi Pengaturan Telekomunikasi Bangladesh, Zia Ahmed.
Menurut data ISP Association Bangladesh, tercatat hampir satu juta pengguna Facebook di negara dengan penduduk 150 juta jiwa yang 85 persennya memeluk agama Islam itu.
AP | Rini K |