TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelanggan Indosat bisa menikmati pengalaman broadband bergerak yang lebih cepat dari sebelumnya. Indosat telah meningkatkan jaringan 3G-nya, sehingga para pelanggan operator selular terbesar kedua di Indonesia itu kini dapat memperoleh pengalaman mengunduh dan menjelajahi Internet yang lebih cepat di ponsel pintar (smartphone) mereka.
Dalam meningkatkan jaringan 3G-nya itu, Indosat memilih Nokia Siemens Networks (NSN). Perusahaan peranti dan sistem jaringan telekomunikasi ini akan meningkatkan kualitas jaringan Indosat untuk menghadirkan layanan-layanan yang lebih cepat dan bebas hambatan dengan kecepatan hingga 42 Mbps. Selain itu, solusi dari vendor tersebut memungkinkan Indosat untuk mengurangi konsumsi energi jaringannya hingga 50 persen, sehingga dapat mengurangi emisi karbon.
"Kami bangga telah meluncurkan layanan akses internet tercepat, yang menyediakan kecepatan DC-HSPA+ hingga 42 Mbps per pengguna. Hal ini membuat kami menjadi operator Asia pertama dan kedua di dunia yang melakukan hal ini. Selain pengunduhan yang cepat, Indosat juga menciptakan 'telekomunikasi ramah lingkungan' melalui modernisasi jaringan yang mengurangi konsumsi daya, meningkatkan efisiensi, dan memberi kontribusi pada situasi sekeliling yang ramah lingkungan," kata Harry Sasongko, Presiden Direktur dan CEO Indosat.
Sebagai bagian dari peningkatan kualitas jaringan tersebut, NSN akan menyediakan software jaringan 3G terbarunya untuk mendukung kecepatan unduh hingga 42 Mbps tersebut. Vendor ini akan memasang SGSN-nya untuk menjamin offload trafik yang efektif.
Selain itu, NSN juga akan mengimplementasikan Flexi Multiradio Base Station untuk memfasilitasi migrasi yang lebih cepat menuju LTE, dengan tetap menjaga emisi karbon lebih ramah lingkungan dan jaringan sangat hemat biaya. Jaringan ini sendiri telah diluncurkan pada akhir Mei lalu di Surabaya, serta pada akhir Juni mendatang di Medan.
"Meningkatnya penggunaan smartphone telah menyebabkan kenaikan lalu-lintas data secara eksponensial di seluruh dunia, dan Indonesia bukan pengecualian. Keputusan Indosat untuk menawarkan kecepatan browsing yang lebih cepat akan membantu operator ini mempertahankan kepemimpinan pasarnya," kata Richard Kitts, Presiden Direktur PT Nokia Siemens Networks Indonesia, melalu siaran persnya.
DIM