TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Telekomunikasi Seluler mulai hari ini meluncurkan riset dan pengembangan teknologi Long Term Evolution (LTE).
Telkomsel sudah mulai melakukan tes ujicoba teknologi di tiga tempat yakni di Jakarta, Medan, dan Denpasar. Dari ketiga tempat sudah mulai terlihat hasil capaian kapasitas kecepatan LTE ini.
Direktur Riset dan Pengembangan Telkomsel Hartini Haryono mengatakan setelah mulai meluncurkan teknologi broadband tahun lalu, perusahaan ini mulai menguji LTE ini.
"Ini merupakan optimalisasi second carrier, kami rencanakan untuk lebih luas hingga 42 mbps," ujarnya saat diskusi dalam riset teknologi LTE di hotel Gran Melia, Senin (22/6).
Lebih lanjut Vice President Masterplan LTE Siswanto mengatakan riset sudah akan dimulai hari ini. Dengan 10MHz dan carrier 1800 mhz peaktrough yang dicapai dalam uji coba di tiga tempat cukup memuaskan.
Siswanto mengatakan beberapa negara sudah mengimplementasikan teknologi ini. Telkomsel mengharapkan akan menyusul beberapa negara lain.
"Kami tidak ingin ketinggalan dan ingin segera implementasikan di Indonesia," ujarnya.
Dia juga mengatakan untuk LTE ini memang cukup menyedot inverstasi. Untuk itu perusahaan ini melakukan beberapa strategi untuk menekan anggaran. Beberapa strategi itu antara lain memakai teknologi yang sederhana tapi andal, mampu menjaga efisiensi spektrum, memikirkan transportasi, lebih ramah lingkungan, dan efisiensi penggunaan energi.
Dian Yuliastuti