TEMPO Interaktif, Jakarta - Microsoft baru-baru ini meluncurkan Windows Embedded Handheld, sebuah peranti lunak yang dikembangkan untuk perangkat genggam bisnis atau enterprise. Perangkat pertama yang akan menjalankan platform baru ini adalah Motorola ES400, sebuah perangkat yang dinamai "enterprise digital assistant" (EDA), yang diluncurkan bersamaan dengan platform anyar tersebut.
Berita bahwa Microsoft meluncurkan platform yang dikhususkan untuk perangkat genggam atau ponsel-ponsel enterprise mungkin terdengar aneh. Pasalnya, sepanjang tahun 2009 lalu, hanya sekitar 2,3 juta ponsel enterprise saja yang dikapalkan. Jumlah ini memang diperkirakan akan meningkat, yakni lebih dari 4,3 juta unit. Tapi, perkiraan ini untuk tahun 2014 mendatang.
Namun, Microsoft rupanya melihat tren yang berbeda. Bahwa perangkat genggam enterprise ke depan akan semakin dibutuhkan oleh para tenaga kerja atau pelaku bisnis di berbagai bidang, di seluruh dunia.
"Windows Embedded Business akan difokuskan untuk memperluas Windows dan manfaat dari komputasi awan, ke perangkat khusus," kata CEO Microsoft, Steve Ballmer saat meluncurkan platform baru ini di New York, akhir pekan lalu.
Windows Embedded Handheld memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis dan meningkatkan produktivitas para tenaga kerja. Platform ini memungkinkan para pengguna untuk menangkap, mengakses dan bertindak berdasarkan informasi-informasi bisnis penting, di mana dan kapan mereka membutuhkannya.
"Platform ini akan menyediakan fungsi-fungsi manajemen dan keamanan yang sudah terbukti, memberikan kepada para pelanggannya sebuah kepercayaan bahwa investasi di perangkat genggam enterprise dan aplikasi-aplikasi bisnis akan terlindung dari waktu ke waktu," kata Ballmer.
Rilis pertama platform dengan brand Windows Embedded Handheld ini dijadwalkan pada tahun ini juga, dan dibangun diatas platform sistem operasi Windows Mobile 6.5, yang dilengkapi dengan fitur-fitur manajemen dan keamanan yang terpercaya.
Perangkat yang ditanami software ini dijanjikan bakal memiliki fungsi yang sangat bervariasi, serta dapat meningkatkan aplikasi-aplikasi bisnis, serta pengalaman penggunanya melalui fitur sentuhan layar atau respon gerakan (gesture). Belum lagi kemampuan konektivitasnya untuk PC berbasis Windows, server dan layanan-layanan enterprise-nya, jauh lebih ditingkatkan.
Selain itu, Ballmer mengumumkan bahwa Windows Embedded Handheld ini juga akan terus mendukung tool-tool pengembangan aplikasi, seperti Microsoft Visual Studio 2008 dan Windows Forms. Platform Windows Embedded Handheld diperbaharui berdasarkan teknologi Windows 7 (Windows Embedded Compact 7) yang akan dirilis pada paruh kedua 2011 mendatang.
DIM | MICROSOFT.COM | GSMARENA