Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Timur Bakal Saksikan Gerhana Bulan Lebih Lama

image-gnews
Foto ini menunjukkan bahwa sebagian bumi mengalami gerhana bulan. Daerah yang mengalami gerhana adalah Eropa, Asia Utara, Timur Tengah dan Amerika Utara 17 Agustus 2008. (AFP/Robert Atanasovski)
Foto ini menunjukkan bahwa sebagian bumi mengalami gerhana bulan. Daerah yang mengalami gerhana adalah Eropa, Asia Utara, Timur Tengah dan Amerika Utara 17 Agustus 2008. (AFP/Robert Atanasovski)
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Permulaan malam ini, bulan akan muncul di timur cakrawala kemudian perlahan naik ke atas. Itu biasa. Yang tak biasa adalah, saat terbit, bulan yang seharusnya purnama malah terpotong setengahnya.

Bulan purnama tampak aneh karena hari ini terjadi gerhana bulan sebagian. Gerhana terlihat dari Asia bagian timur, Australia, dan Amerika. Gerhana juga bisa di saksikan dari seluruh wilayah Indonesia.

Gerhana bulan terjadi karena bulan masuk ke dalam bayangan gelap bumi, biasa disebut umbra. Malam ini, hanya setengah permukaan bulan yang masuk ke dalam umbra. Sementara sebagian lainnya hanya masuk ke dalam penumbra, yaitu bayangan yang relatif lebih terang.

Secara global, gerhana sebagian terjadi mulai pukul 17.16 WIB, berpuncak pada 18.38 WIB, dan berakhir 19.59 WIB. Untuk Indonesia bagian barat, gerhana sudah berlangsung saat bulan masih di bawah cakrawala. Sehingga, ketika terbit, sebagian bulan sudah gelap.

Beruntung bagi orang yang tinggal di timur Indonesia karena gerhana berlangsung lebih lama. Provinsi Papua, misalnya, bisa menyaksikan gerhana semenjak awal hingga akhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gerhana bulan dapat dilihat dengan mata bugil. Penggunaan teropong atau teleskop bisa membuat bulan tampak lebih besar. Carilah tempat pengamatan yang cakrawalanya bebas dari pohon atau bangunan. Bangunan tinggi seperti gedung bertingkat atau menara bisa menjadi lokasi pengamatan terbaik.

Institusi astronomi biasanya mengadakan pengamatan gerhana bulan. Selain menyediakan teropong dan teleskop, mereka juga menyertakan pemandu yang akan menjelaskan tahapan gerhana.

Beberapa institusi yang mengadakan pengamatan gerhana bulan, yaitu Observatorium Hilal, Lhoknga, Nangroe Aceh Darussalam; Planetarium, Jakarta; PP-Iptek, Taman Mini Indonesia Indah; Observatorium Bosscha Lembang; Planetarium Tenggarong, Kalimantan Timur. Bahkan di kawasan Candi Prambanan sudah ada astronom dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta dan Jogja Astronomy Club yang akan mengadakan pengamatan dan pemotretan di situs cagar budaya tersebut.

Jadi, silahkan pilih tempat pengamatan anda.

ANTON WILLIAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

27 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

27 hari lalu

Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Kredit: Dok. Langitselatan.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

27 hari lalu

Penampakan Gerhana Bulan Penumbra dari Kota Gorontalo, Gorontalo, 23 Maret 2016. Saat gerhana terjadi cahaya bulan penumbra, cahaya bulan hanya akan sedikit meredup. ANTARA/Adiwinata Solihin
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

31 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

31 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

35 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.


Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.


Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

14 Oktober 2023

Foto kombo fenomena alam gerhana matahari sebagian yang diabadikan di Banda Aceh, Aceh, Ahad, 21 Juni 2020. Awal kontak gerhana matahari cincin di wilayah Aceh terjadi pukul 13.18 WIB, puncaknya pukul 14.35. WIB serta berakhir pada pukul 14.42. WIB. ANTARA/Irwansyah Putra
Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?


Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Gerhana Bulan terlihat di Bangkok, Thailand, 8 November 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.


Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

6 Mei 2023

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 Tahun. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)
Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.