Epson Stylus T13 ini hadir menggantikan Epson Stylus T11. Printer inkjet untuk kelas pemula ini memiliki fitur resolusi cetak sebesar 5.760 x 1440 dpi, yang sangat halus dan bagus untuk dokumen serta foto, baik hitam-putih maupun berwarna.
Ada lagi keistimewaan T13 dibanding pendahulunya, yakni dalam hal kecepatan mencetak. Dalam satu menit, printer berdimensi 135 x 227 x 415 milimeter ini mampu mencetak 28 lembar pada cetak mono dan 15 ppm pada cetak warna. Sementara itu, produk sebelumnya, Epson Stylus T11, hanya mampu menghasilkan 22 lembar per menit dalam cetak mono dan 13 ppm berwarna. Menggunakan Print Head Micro Piezo dengan teknologi Variable-Sized Droplet dan tinta Epson DURABrite Ultra, T13 mampu menghasilkan cetakan yang tepat dan tahan uji.
Anda tak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena printer yang mulai dipasarkan pada Juli mendatang ini akan dibanderol US$ 68 atau sekitar Rp 632 ribu. Adapun pilihan cartridge yang cocok untuk printer "si hitam" elegan ini adalah tinta Epson 91N dan Epson 73N. "Ini sangat ideal untuk pengguna yang sangat mempertimbangkan biaya," kata Deputy Country Manager PT Epson Indonesia, M. Husni Nurdin, saat peluncuran duo printer hemat ini di Bali beberapa waktu yang lalu.
Tak cukup dengan printer yang hanya mampu mencetak, Epson juga merilis printer multitasking. Adalah Epson Stylus TX121 yang menggantikan Epson Stylus TX111 untuk printer yang dapat mencetak, mengkopi, dan scanning.
Epson Stylus TX121 ini menggunakan tinta pigmen Epson DURABrite Ultra, yang merupakan tinta berbasis pigmen yang dilapisi resin mudah larut. Tidak seperti tinta berbasis dye konvensional, partikel pigmen tinta Epson menetap pada permukaan kertas dan tidak larut ke dalam serat. Maka, hasil cetakan lebih cemerlang dan tajam serta tidak tembus ke bagian belakang. Tinta ini juga dirancang tahan air, tidak pudar, dan warnanya dapat "meresap" sempurna untuk kertas biasa, kertas matte, dan kertas glossy. Bukan hanya itu, hasil cetakan dengan tinta pigmen ini juga mampu bertahan hingga seratus tahun.
Untuk kecepatan mengkopi, printer yang dibalut warna hitam mengkilap ini mampu menghasilkan 11 detik per halaman untuk dokumen teks hitam, dan 38 detik untuk teks berwarna. Scanner dalam Epson Stylus TX 121 memiliki kecepatan pindai 4 mdetik per baris untuk monokrom, dan 15 mdetik per baris untuk berwarna.
Printer multifungsi yang dilepas dengan harga US$ 86 atau sekitar Rp 790 ribu ini juga dilengkapi dengan cartridge Epson INKdividual. Artinya, tak perlu khawatir jika hanya satu warna tinta yang habis. Sebab, dengan cartridge Epson INKdividual, pengguna dapat mengganti tinta yang warnanya habis saja dan bukan satu set sekaligus. Ini dapat mengurangi pembuangan tinta dan menghemat biaya.
Printer dengan dimensi 150 x 304 x 436 milimeter ini diharapkan memikat pengguna rumahan dan usaha kecil-menengah yang mendambakan kemudahan, efisiensi cetak dokumen, dan biaya operasional yang terjangkau. "Kami yakin printer all in one ini mampu memberi nilai lebih, dan populer dibanding pendahulunya," kata Husni.
| Rini Kustiani