TEMPO Interaktif, San Francisco - Apple Inc. mengklaim telah menjual 1,7 jutz unit iPhone sejak hari pertama peluncurannya pada 23 Juni hingga Sabtu pekan lalu.
Dalam pernyataannya kemarin, Chief Executive Officer Apple, Steve Jobs meminta maaf kepada pelanggan yang tertunda menerima pesanan iPhone 4 mereka karena perusahaan belum mempunyai persediaan yang cukup.
Di tengah persaingan dengan gadget serupa yang dibuat Nokia, Research In Motion (RIM) dan Motorola, penjualan telepon dengan layar sentuh itu melampaui perkiraan para analis bahkan Apple sendiri.
Daniel Ernst analis dari Square Hudson Research mengatakan jumlah penjualan itu adalah jumlah total penjualan iPhone termasuk mereka yang telah memesan sejak 15 Juni lalu. "Jumlah ini lebih tinggi dari perkiraan saya," katanya. "Belum ada satu model smartphone yang terjual sebanyak ini dalam waktu sekejap."
Adapun pengamat dari BMO Capital Markets, Keith Bachman memperkirakan sampai dengan Desember nanti, penjualan iPhone 4 akan mencapai 12,2 juta unit.
Dengan banyaknya peminat iPhone 4, saham Apple naik US$1,60 menjadi US$ 268,30. Kenaikan harga saham juga dialami AT&T Inc., operator selular yang dibundel dengan iPhone 4 dengan kenaikan 1,5 persen.
Reuters|Rini K