TEMPO Interaktif, San Francisco - Microsoft Corp. menyatakan telepon pintar Kin yang menjadi andalannya telah gagal menarik perhatian konsumen. Generasi terbaru smartphone buatan Microsoft itu kalah bersaing dengan produk ciptaan Apple Inc karena hanya terjual sekitar 500 unit saja.
Dalam pernyataannya kemarin, Microsoft telah membatalkan rencana untuk menjual Ponsel Kin untuk wilayah Eropa dalam waktu dekat. Kini, perusahaan yang bermarkas di Washington, Amerika Serikat itu akan berkonsentrasi mengembangkan perangkat lunak Microsoft Windows Telepon 7 yang khusus untuk sistem operasi ponsel.
"Windows Phone 7 adalah strategi yang nyata," kata Matt Rosoff, seorang analis Microsoft. Ponsel Kin One dan Kin Two yang berjalan dengan sistem operasi Windows Phone itu memiliki kelebihan pada fitur jejaring sosial. Menurut Rosoff fungsi itu bukan hal yang penting lagi bagi telepon pintar. "Smartphone harus mampu memberikan layanan data nirkabel yang cepat, aplikasi yang lengkap dan harga terjangkau," ujarnya.
Berdasarkan data perusahaan riset Gartner, dalam pasar sistem operasi Microsoft hanya mengguasai 6,8 persen pada kuartal pertama tahun ini. Adapun Google Android menguasai 9,6 persen, Apple iPhone sudah 15,4 persen, Blackberry Research in Motion 15,4 persen dan Symbian Nokia 44,3 persen.
Reuters|Rini K