TEMPO Interaktif, Jakarta - Pembuat prosesor AMD memperkenalkan rangkaian teknologi untuk visual, Vision 2010. Teknologi ini pertama kali dirilis September tahun lalu dan disempurnakan Mei lalu, diklaim mampu memberikan pengalaman visualisasi kepada penggunanya, baik di notebook, desktop, eksternal memori dan ekternal full high definiton di kamera atau camcorder.
Wakil Presiden Regional, Sales dan Marketing AMD di Asia Selatan Tomo Kamiya mengatakan Indonesia merupakan pasar potensial dalam pertumbuhan notebook maupun desktop. Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan masyarakat mengunggah gambar lebih besar dan lebih intens. Dia memberi gambran setiap menit tak kurang 20 jam video diunggah di Youtube, lebih dari 100 juta menit internet video call dan sebagainya.
"Kami ingin memenuhi keinginan konsumen lebih simple tetapi dengan hasil yang lebih," ujar Tomo dalam konferensi pers di Mal Taman Anggrek, hari ini. Tomo menjelaskan pengguna dapat menikmati pengalaman visual dari teknologi ini. Pengalaman visual ini, kata dia, sebagai keunggulan dibanding produk kompetitor.
Secara singkat dia menjelaskan empat tingkatan teknologi ini. Teknologi Vision untuk isi web, video,foto yang lebih jernih. Sedangkan Vision Premium memungkinkan kinerja dari aplikasi multitasking seperti untuk games streaming, editing foto dasar, blu-ray.
Sedangkan untuk Vision Ultimate untuk menciptakan musik, foto video dengan cepat dan responsif. Teknologi ini memungkinkan mengedit video HD dan memainkan game 3D. Teknologi Vision Black untuk kendali aksi permainan sudut pandang yang lebih luas untuk multitasking yang serius. Vision black memungkinkan dipakai hingga pada enam monitor sekaligus.
Tingkatan teknologi ini, kata Tomo, memudahkan konsumen merujuk tujuan penggunaannya. Khusus teknologi. Beberapa vendor PC membenamkan teknologi Vision seperti Acer, Dell, HP, Sony, Toshiba, Asus, Msi, Futjitsu. "Kami juga menggandeng patner lokal seperti Advan," ujar Tomo.
Country Sales Manager Heryanto Arif mengatakan selain Advan, produk lokal yang telah menanamkan teknologi Vision ini adalah Procom dan RELIANCE. Menurutnya AMD meningkatkan notebook berplatform AMD secara global sebanyak tiga kali lipat.
Dia juga menjelaskan untuk pasar mainstraim dan ultrathin, platform notebook AMD menawarkan daya tahan baterai hingga delapan jam. Soal target, Tomo maupun Heryanto tak mau menjelaskan secara spesifik. Menurutnya pasar Indonesia sangat potensial membesarkan pendapatan perusahaan.
Dian Yuliastuti