TEMPO Interaktif, Jakarta - Orang tua di Indonesia masih menganggap enteng aktivitas daring anak-anaknya. Padahal hampir 96 persen anak-anak terpapar hal-hal negatif dari Internet.
Laporan Norton Online Family Report yang diungkapkan hari ini di Jakarta, menyebutkan bahwa anak-anak di Indonesia menghabiskan waktu 64 jam sebulan di Internet. Sayang hanya 1 dari 3 orang tua yang tahu apa yang diakses anak-anaknya di Internet.
Baca Juga:
Effendy Ibrahim, Internet Safety Advocate and Consumer Business Lead, Norton Asia, mengatakan laporan itu dibuat untuk memberdayakan orang tua dalam membantu anak-anak menggunakan internet secara aman. Ditekankan pula peran orangtua dalam kehidupan online anak-anaknya dan menjaga komunikasi.
Effendy menyarankan orang tua mulai memperhatikan kehidupan daring anak-anaknya. Pasalnya Internet telah menjadi medan baru bagi para penjahat dunia maya. Pasalnya, 96 persen anak-anak Indonesia sudah terpapar hal-hal negatif di Internet.
Laporan itu dibuat di Indonesia dengan responden 499 orang dewasa dan 112 anak berusia 10-17 tahun. Survei digelar pada April 2010 oleh Leading Edge, perusahaan riset independen yang ditunjuk oleh Symantec Corporation.
Deddy Sinaga