Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peternak Ngetwitt Pertahankan Bisnisnya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Denair -Beginilah jadinya jika para peternak ikut ngetwitt atau facebookan. Mereka menggunakan media sosial ini untuk menepis postingan-postingan yang memojokkannya.

Hal ini bermula ketika kelompok pembela hak binatang merilis video di YouTube di lokasi pemerahan susu. Video itu memperlihatkan sapi dipukul dan dicambuk yang berakibat menimbulkan reaksi kemarahan.

Tapi kemarahan dan perlawanan justru muncul dari para petani dengan blogging, twitting, mengunggah video mereka sendiri dan ngobrol di ruang facebook mempertahankan bisnisnya. Mereka juga menjelaskan hal itu tidak mencerminkan apa yang mereka lakukan.

Para petani ini tidak selalu berpikir seperti setumpuk jejaring sosial. Tetapi frustasi menjadi target dari kelompok pembela hak binatang dan kelompok lingkungan telah menginspirasi mereka untuk terlibat di media sosial dan menjawab dengan sepadan.

Senjata ponsel pintar mereka membuat para petani memposting dan mengubah status jejaring sosial mereka dari atas traktor dan meningkatkan kenyamanan meringkas secara tajam di twitter. Mereka mengatakan cerita secara online dan terkoneksi kepada publik yang tidak memahami mereka, bertukar informasi dan memecahkan isolasi yang mereka rasakan di peternakan.

"Sangat banyak publikasi negatif di luar sana, dan tidak ada menyampaikan pesan kami keluar," ujar salah satu petani generasi kedua di California, Ray Prock Junior.

Dia mempunyai blog dan akun twitter yang terhubung dengan segala informasi dari pengeboran darurat untuk penanganan tumpahan pupuk hingga kandungan lactosa yang tak bisa ditoleransi.

Prock yang bertanggung jawab atas video itu sampai membawa keluarganya berlibur untuk menghilangkan frustasinya. Istri dan dua anaknya hidup di peternakan seluas 240 acre mulai membantu keluarga memelihara 450 sapi.

Industri pemerahan susu telah memfokuskan pada rekaman tersembunyi oleh kelompok pembela hak binatang. Di video itu, sebuah sapi terlihat terlalu lemah untuk berjalan ke penyembelihan digilas oleh sebuah operator mesin pengangkut barang. Video lain menampilkan pekerja di rumah penyembelihan menendang anak sapi yang baru lahir.

Para peternak mengatakan video-video tersebut membuat syok tetapi tidak merepresentasikan bagaimana binatang mereka terancam. Mereka khawatir masyarakat Amerika Serikat tidak mau menyadari hal ini karena beberapa generasi berpindah kehidupan dari pertanian. Mereka tidak mengetahui bagaimana peternak dan punya ide kecil bagaimana makanan mereka dibuat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya informasi tentang makanan dan pertanian yang membuat hampir semua orang mendekat dari internet, menukarkan tempat di situs seperti Youtube atau twitter tanpa masukan dari petani.

Prock mengatakan terlalu banyak berita di luar sana tanpa ada berita atau jawaban dari para peternak. Karena itu dia mengajak petani lain bergabung dan menggunakan media sosial ini dan menyampaikan cerita mereka kepada masyarakat.

Yang mengejutkan, Prock pun sudah mempunyai 11 ribu pengikut. Dia bergabung dalam Yayasan AgChat dan akan membuat pelatihan untuk para petani tentang media sosial ini. Mereka juga berharap petani segera mendapat pinjaman agar para petani ini mempunyai alat untuk berfacebook atau ngetwit seperti ponsel pintar atau laptop dan koneksi internet.

Para petani atau peternak ini mendapatkan dukungan dalam penggunaan media sosial. Seorang penasehat peternakan dan peneliti di Universitas California Mattew Fidelibus, mulai menggunakan twitter sebagai jalan untuk mencari informasi penting untuk menggandeng petani dengan cepat. Dia dapat mengetahui reaksi dari petani jika ada masalah.

Menurutnya media sosial ini memungkinkan anggotanya berinteraksi lebih jauh. Para peternak bisa memposting suatu jika ada suatu masalah. "Ideal untuk itu, murah, cepat, gratis saat dukungan negara pada program universitas berkurang," ujarnya.

Kelompok marketing nasional yang merepresentasikan petani juga ambil bagian. Di Valley Central California mereka telah mempunyai tiga panel sejak tiga bulan pada pertanian menggunakan sosial media sebagai bagian dari konferensi terkait pertanian. Mereka bahkan membayar lebih dari 20 orang untuk membantu petani dalam media sosial ini. Tak kurang dari 1200 petani telah melek internet dan diajari bagaimana menggunakannya untuk pertanian dan peternakan mereka.

AP | DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

21 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.


Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Konferensi Pers Anugerah Kihajar 2023 pada Jumat 17 November 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.


Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Guru memberi arahan pada murid peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SLBN Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 2022. Sebanyak sembilan orang siswa di SLBN Cicendo mengikuti ujian ANBK yang dilakukan secara serentak di SLB seluruh kota di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.