TEMPO Interaktif, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menghibahkan hampir US$ 800 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun untuk membangun jaringan internet sehingga dapat menjangkau perumahan, sekolah dan rumah sakit.
Dana tersebut, menurut Obama, akan digunakan dalam 66 proyek infrastruktur yang dapat menciptakan 5.000 lapangan pekerjaan dan membantu pembangunan ekonomi masyarakat.
"Begitu kita keluar dari krisis, maka kita perlu membangun ketahanan ekonomi jangka panjang untuk masyarakat memasuki era digital," kata Obama di Pangkalan Udara Andrews Air Force, Maryland.
Menurut Rencana Broadband Nasional yang diterbitkan oleh Komisi Komunikasi Federal awal tahun ini, sasaran akses internet itu, meliputi keluarga berpenghasilan rendah di pedesaan dan usaha kecil menangah. Selain itu, proyek ini juga diharapkan akan menyentuh sakit dan sekolah, memperluas fasilitas komputer di perpustakaan, perguruan tinggi dan wilayah publik lainnya.
Reuters|Rini K