TEMPO Interaktif, California - Raksasa mesin pencari, Google menyesuaikan penghasilan karyawannya yang gay untuk mengimbangi pajak penghasilan mereka sesuati dengan ketentuan di negara itu. Kompensasi pajak tambahan bagi para gay di Amerika Serikat itu diterapkan untuk membayar asuransi kesehatan bagi pasangan mereka.
Dalam sebuah blog, tim pengembangan strategis Google, Cynthia Yeung mengatakan dalam sebuah pasangan gay juga diberi hak yang sama sebagaimana pasangan heteroseksual lainnya. Selama ini Google memang dikenal sebagai perusahaan yang terbuka kepada para gay dan menentang definisi pernikahan sebagai persatuan antara seorang pria dan seorang wanita saja.
"Namun demikian kami menghormati keyakinan yang berbeda dengan kami. Pada dasarnya, ini adalah soal kesetaraan," kata salah seorang pendiri Google Sergey Brin pada 2008. "Kita tidak boleh menghilangkan hak-hak dasar siapa pun, apa pun seksualitas mereka, untuk menikah dengan orang yang mereka cintai."
Telegraph|Rini K