Pesawat itu mendarat di lapangan udara Payerne, sekitar 50 kilometer sebelah barat daya Bern, ibukota Swiss, pada pukul 0700 GMT atau 9 pagi waktu setempat. Pilot Andre Borschberg mendaratkan pesawat itu dengan bantuan sekelompok orang yang membantu menyeimbangkan pesawat prototipe itu begitu menyentuh landasan. Hal itu dilakukan untuk menjamin sayap pesawat yang mencapai 63 meter itu tidak menyentuh tanah dan menggulingkan pesawat.
Penerbangan Solar Impulse itu berhasil mencatat rekor terbang dengan pesawat tenaga surya terlama, lebih dari sehari semalam. Rekor itu membawa proyek tim Swiss selama tujuh tahun itu semakin dekat dengan tujuan utama mereka mengelilingi dunia hanya dengan bermodal energi dari cahaya matahari. Penerbangan itu membuktikan bahwa pesawat itu dapat mengisi penuh baterainya hanya dengan menggunakan 12.000 sel surya dan cahaya matahari di siang hari.
Borschberg, 57, mantan pilot jet tempur Swiss, berhasil mengatasi turbulensi di ketinggian rendah dan angin thermal, serta bertahan dari kondisi dingin membekukan di malam hari. Borschberg langsung memeluk Bertrand Piccard, salah satu pendiri perusahaan Solar Impulse, sebelum melepaskan diri dari kokpit seukuran bak mandi yang telah didudukinya selama 26 jam. “Masa ketika Anda lepas landas adalah era lain,” kata Piccard. “Anda mendarat dalam era baru, era di mana orang mengetahui bahwa dengan energi terbarukan anda bisa melakukan hal-hal yang mustahil.”
L TJANDRA DEWI | SOLARIMPULSE | AP