TEMPO Interaktif, Switzerland - Solar Impulse, pesawat yang terbang dengan bahan bakar energi matahari berhasil melayang selama 26 jam 9 menit. Ini adalah pesawat pertama yang terbang dengan bahan bakar energi matahari sekaligus menjadi penerbangan terlama sepanjang sejarah.
Ketua tim penerbangan, Bertrand Piccard mengatakan suksesnya penerbangan 26 jam menggunakan energi matahari ini menunjukkan adanya potensi energi terbarukan dan teknologi bersih. Piccard adalah orang pertama yang melakukan penerbangan nonstop keliling dunia menggunakan balon udara selama lebih dari satu dasawarsa pada 1999.
Solar Impulse HB-SIA memiliki ukuran sayap yang sama seperti pesawat Airbus A340, 64,3 meter dan terdapat 12 ribu sel surya di dalamnya. Pesawat berbobot 1.600 kg itu didukung empat motor listrik yang dirancang untuk menghemat energi dari sel surya. Selama 26 jam terbang, pesawat-serat karbon ini memiliki kecepatan maksimum 68 knot (kecepatan di atas tanah), kecepatan rata-rata 23 knot dan ketinggian maksimum 8.564 meter di atas permukaan laut.
Chief Executive Officer (CEO) Solar Impulse, Andre Borschberg yang langsung turun tangan dalam proyek itu hampir tak percaya dia telah mengendarai pesawat berbahan bakar energi matahari. "Sulit dipercaya, ini sukses yang lebih baik dari yang kami harapkan," katanya.
Borschberg adalah mantan pilot angkatan udara Swiss yang memiliki jam terbang selama 40 tahun. Dia kembali menekuni keahliannya itu di dalam kokpit Solar Impulse yang terbang dari pangkalan udara Payerne di distrik barat laut Vaud, Rabu pagi. Pesawat itu segaja lepas landas sebelum pukul 7 pagi agar dapat menangkap sebanyak mungkin cahaya matahari ketika terbang melayang di atas pegunungan Jura di sebelah barat Alpen, Swiss.
Ketika matahari terbenam, para teknisi berharap baterai pesawat itu telah terisi penuh energi dari 12.000 sel surya yang terpasang di tubuh dan sayap Solar Impulse. Tenaga yang tersimpan dalam baterai itu dapat menjaga keempat mesin pesawat menyala sepanjang malam. Baterai itu akan terisi kembali pada saat matahari terbit.
Kini Solar Impulse sedang merancang prototipe pesawat berikutnya yang diharapkan mampu melakukan penerbangan melintasi lautan Atlantik dan keliling dunia pada 2012.
Dana yang dihabiskan untuk proyek pesawat bertenaga surya ini sebesar 100 juta franc Swiss (sekitar US$ 95 juta). Beberapa perusahaan yang ikut urunan dalam proyek tersebut yakni perusahaan kimia dari Belgia Solvay SA, pembuat jam tangan Omega Swiss, bagian dari grup Swatch, dan perbankan raksasa Jerman Deutsche Bank.
Reuters|Rini K