TEMPO Interaktif, San Francisco - Apple Inc. diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 89 miliar atau US$ 9,9 miliar pasca laporan ConsumerReports.org yang menyimpulkan bahwa ponsel generasi keempat iPhone itu tak layak dibeli.
Analisa kerugian itu diperhitungkan dari harga saham Apple di Amerika Serikat yang jatuh sebesar 4,2 persen dengan nilai sekitar US$ 9,9 miliar.
Kemarin, Consumer Reports menyatakan iPhone 4 bukanlah ponsel yang direkomendasikan oleh para konsumen. Lembaga nirlaba yang berpengaruh dan menjadi panduan konsumen dalam menentukan sikap terhadap suatu produk elektronik itu mengindikasikan masalah sinyal menjadi penyebab utama.
"Apple harus memperbaiki masalah antena itu secara tuntas dan gratis," kata seorang konsumen iPhone 4, Gikas dalam posting di blog-nya kepada ConsumerReports.org.
Telepon pintar generasi keempat iPhone yang terjual 1,7 juta unit dalam tempo tiga hari itu ternyata banyak mengecewakan penggunanya karena masalah sinyal yang jelek. Awalnya, Apple menyatakan lemahnya sinyal karena iPhone 4 memiliki area sensitif di bagian kiri bawah yang akan mempengaruhi penerimaan sinyal.
Namun belakangan Apple mengakui lemahnya sinyal bukan karena desain yang sensitif tadi, melainkan lantaran kesalahan peranti lunak (software) yang dibenamkan pada ponsel tersebut.
Telegraph|Reuters|Rini K