TEMPO Interaktif, Amerika - Sony mengingatkan supaya anak-anak di bawah enam tahun tidak boleh memainkan game tiga dimensi (3D) karena kemampuan penglihatan mereka masih dalam pertumbuhan.
Dalam pernyataan resminya, Sony Computer Entertainment America LLC (SCEA) mengatakan teknologi tiga dimensi menggunakan trik permainan bola mata yang menyebabkan berbagai masalah pada penglihatan dan kerja otak, seperti gangguan penglihatan, pusing, migrain sampai mual.
"Apabila itu terjadi, silakan istirahat cukup lama hingga gejalanya mereda. Jika rasanya tidak berubah, segera hubungi dokter," tulis perusahaan pembuat game Playstation itu.
Sementara penglihatan pada anak-anak yang berusia di bawah enam tahun masih dalam tahap pertumbuhan sehingga jika akan menggunakan game tiga dimensi, maka harus berkonsultasi dengan dokter.
Thinq|Rini K