Boeing akan mengirim Phantom Eye untuk uji coba di Pusat Penelitian Penerbangan NASA di California, Amerika Serikat untuk penerbangan pertamanya, awal tahun depan. Pesawat ini menggunakan dua mesin 2,3 liter 4 silinder yang bertenaga 150 tenaga kuda. Ukurannya jauh melebihi pesawat kebanyakan, dengan lebar sayap 46 meter.
Sebelum Phantom Eye, Phantom Works membuat Condor pada 1989 yang mampu bertahan 60 jam. "Sekarang kami mampu terbang 96 jam," kata Chris Haddox, pejabat Phantom Works, Rabu (14/7).
Karena ketinggian dan daya tahan itu, pesawat ini dianggap cocok untuk pengintaian. Kementerian Pertahanan Inggris mengaku tertarik pada Phantom Eye, dan menjadikannya sebagai satu pilihan untuk misi pengintaian yang dilabeli Scavenging Project atau Proyek Pemulung.
Namun mereka belum memutuskan memesan Phantom Eye karena menunggu kabar dari pesaing. Produsen pesawat Qinetiq sedang mengembangkan pesawat bertenaga matahari yang diklaim mampu seminggu mengudara.
BBC | REZA M