TEMPO Interaktif, Espoo - Persaingan antar produsen ponsel pintar makin ketat. Persaingan untuk tetap bertahan hidup membuat pabrikan onsel Nokia mengumumkan mencari CEO baru untuk menggantikan pejabat sekarang Olli Pekka Kallasvuo.
Meski masih tercatat sebagi pembuat ponsel terbesar di dunia, keuntungan dan pasar Nokia makin hari makin tergerus. Terutama dalam segmen ponsel pintar. Seperti dikutip Wall Street Journal, Senin (19/7) menyebutkan market share turun dari tahun lalu 41 persen menjadi 39 persen per Maret lalu. Nokia harus bersaing keras dengan pabrikan ponsel pintar lain seperti Apple dengan iPhone dan Google dengan platform android.
Baca Juga:
Para analis menduga merosotnya pasar Nokia ini karena kepemimpinan di tubuh pabrikan asal Finlandia ini. Namun Juru bicara Nokia di Amerika Laurie Amstrong enggan berkomentar tentang spekulasi ini. Wall Street juga mencoba mencari konfirmasi di Finlandia. Seorang sumber membisikkan para pejabat tinggi Nokia diperkirakan akan membuat keputusan penting akhir bulan ini. "Mereka serius untuk membuat perubahan," ujar sumber tersebut.
Kallasvuo menjadi CEO sejak 2006 lalu dan telah bekerja di Nokia sejak 1980-an. Dia menggantikan Jorma Ollila. Kallasvuo mempunyai kebijakan yang ketat untuk diikuti para bawahannya. Sedangkan Ollila dicintai banyak orang dan digadang-gadang menjadi Presiden Finlandia.
Pada Mei lalu tercatat pendapatan Nokia melemah dari yang diharapkan sebelumnya. Pergantian manajemen puncak di Finlandia mengganti eksekutif kunci di ponsel dan menciptakan unit tugas khusus dengan membuat ponsel pintar. Di saat yang sama, mereka mengumumkan debutan ponsel pintar pada tahun ini. Sayangnya kondisi Juni lalu juga tidak membaik. Perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih rendah. Salah satunya karena lingkungan persaingan pada ponsel pintar
Baca Juga:
Perusahaan ini bermaksud untuk mengeluarkan versi baru dengan sistem operasi symbian pada kuartal kedua. Tetapi sekarang mereka diharapkan tidak mengeluarkannya hingga akhir musim panas.
Wallstreetjournal/Pc world/dian yuliastuti
