Salah satunya adalah fakta yang ditemukan oleh Research in Motion (RIM), perusahaan Kanada yang membuat BlackBerry. Mereka mendapati, lalu lintas BlackBerry Messenger (BBM) meningkat drastis selama perhelatan sepakbola itu.
Sebagai contoh, saat pertandingan final antara Belanda dan Spanyol pada hari Minggu di Stadion Soccer City di Johannesburg, lalu lintas BBM melonjak ketika Andres Iniesta membobol gawang Belanda.
RIM menemukan lalu lintas BBM langsung meningkat 280 persen ketika Iniesta membuat Belanda harus puas menjadi runner-up. Selain itu, ada beberapa pertandingan yang juga tak kalah membuat pengguna BlackBerry getol ber-BBM-ria.
Pertandingan itu adalah saat Inggris berhadapan dengan Amerika Serikat pada 12 Juni. Lalu lintas BBM meningkat 35 persen secara global pada saat Inggris membobol gawang Amerika pertama kali.
Lalu saat Belanda berhadapan dengan Brazil pada 2 Juli, lalu lintas BBM naik 122 persen ketika Belanda menyarangkan gol keduanya.
Demikian pula pada pertandingan yang membuat Diego Maradona bungkam, yakni saat Argentina ditekuk Jerman. Lalu lintas BBM naik 178 persen ketika Jerman menyarangkan gol ketiganya.
Saban hari ada 25 juta pengguna BBM di seluruh dunia yang memakai fasilitas itu untuk berkomunikasi satu sama lain. Selain chatting, BBM juga bisa dipakai untuk berbagi foto, kalender kegiatan, sampai berbagi kontak.
Sayang RIM dalam siaran persnya yang diterima Tempo kemarin, tak menyertakan data persis, berapa sesungguhnya angka lalu lintas BBM saban harinya.
DEDDY SINAGA